Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asa Anak Desa Mengubah Takdir
19 Januari 2023 14:20 WIB
·
waktu baca 15 menitTulisan dari Didik Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nama lengkap saya Didik Setiawan. Saya anak keempat dari empat bersaudara, hidup biasa layaknya orang biasa dengan penghasilan keluarga yang tentu biasa-biasa saja. Saya tinggal di salah satu provinsi di negeri ini yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu daerah penghasil tambang terbesar berupa bijih timah, di mana timah merupakan komiditas sumber penghasilan warga. Saya hidup dari hasil usaha toko kelontong yang dikelola orang tua saya di rumah. Ketiga saudara saya sudah hidup berkeluarga dan terpisah dengan mata pencarian sebagai penambang timah rakyat, karena memang latar pendidikan yang hanya mampu dibiayai kedua orang tua saya pada saat itu hanya sampai SMA/SLTA, sehingga mereka memilih untuk berprofesi sebagai penambang timah dan memiliki sedikit tanah untuk berkebun sayur.
Toko Kelontong/Warung orang tua ku
ADVERTISEMENT
Kalau pembaca menganggap para penambang timah menjadi kaya, itu salah. Yang kaya hanyalah para kolektor atau penampung timah, sedangkan para penambang rakyat hanya mendapatkan upah perkilogram dari hasil penambangan yang akan dibagi dengan rekan kerjanya.
Sedikit sekali para generasi muda yang mau untuk terus melanjutkan pendidikan sampai mantap memilih pekerjaan sebagai pegawai, karyawan, atau bahkan pengusaha. Karena sejak dari kecil banyak anak yang menggantungkan diri untuk mencari timah di samping bersekolah, atau disebut ngelimbang, yaitu kegiatan menambang timah dengan cara tradisional bermodalkan satu ember kecil, karpet berukuran 1mx1m dan satu piring kecil.
Rutinitas seperti ngelimbang banyak disukai oleh para anak-anak seumuran sekolah, Karena hasil dari ngelimbang bisa untuk membeli jajan atau sesuatu yang mereka hendaki. Dari inilah mengubah pola pikir mereka untuk memilih antara sekolah melanjutkan pendidikan atau ngelimbang.
ADVERTISEMENT
Dari sepenggal cerita di atas tentu pembaca menyadari betul latar belakang tempat tinggal saya. Ditambah lagi para orang tua beranggapan bahwa melanjutkan pendidikan untuk bercita-cita sebagai karyawan atau salah satu pegawai adalah sesuatu yang sangat tidak mungkin, mereka berpendapat bahwa proses rekruitmen pegawai tidak ada yang murni, tidak ada yang bersih, semua penuh dengan nuansa korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Membutuhkan biaya untuk menjadi seorang pegawai seolah sudah mengakar dalam anggapan mereka, namun dalam kesempatan ini saya akan mencabut akar yang telah jauh tertanam dalam pikiran mereka, bukan hanya di sekitar tempat ku tinggal, tapi di seluruh muka bumi ini yang meyakini sudah tidak ada lagi kebersihan dalam rekruitmen pegawai, khususnya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Hukum Dan HAM RI, dan baru akan menyemainya ulang dengan kepercayaan baru yang berasal dari kisah nyata yang saya alami.
ADVERTISEMENT
Saya Didik Setiawan jabatan Pengamanan Pemasyarakatan/ Sipir, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung. Saya lulus seleksi rekruitmen CPNS KEMENKUMHAM RI tahun 2012 bukan karena saya dari keluarga yang besar, bukan karena saya berasal dari keluarga yang kaya. Tetapi saya berusaha dengan sungguh-sungguh mengikuti tahapan seleksi dan mendapatkan restu serta ridho kedua orang tua.
Sebelumnya saya adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan pada tahun 2010, tepatnya di Kabupaten Bangka, Prov.Kep.Bangka Belitung yang berjarak 19 Km dari desa tempat tinggal. Jarak itu saya tempuh setiap hari pulang pergi. Demi mengubah masa depan, itu semua tidak hal sulit atau berat bagi saya. Sebagai pelajar yang tinggal di perkampungan yang mayoritas anaknya masih seumuran saya, mereka memilih menambang timah ketimbang sekolah. Saat itu saya tidak sependirian dengan mereka, karena saya menyadari bahwa tidak akan ada yang mengubah takdir/ jalan hidup kalau bukan diri kita sendiri.
ADVERTISEMENT
Sejak kecil saya bercita-cita menjadi orang yang bisa berbakti kepada nusa dan bangsa. Meskipun ketika itu banyak menganggap cita-cita ini adalah sebuah keheroikan semata, ya tapi setidaknya cita-cita inilah yang saya gapai nantinya. Saya beruntung, setamatnya sekolah saya diterima berkerja di salah satu instansi di negeri ini yang awalnya sebagai petugas kebersihan, namun seiring berjalannya waktu saya dipindahkan posisi sebagai staff tenaga teknis/kontrak/honor hingga sampai 2 tahun saya bekerja. Pada sekitar bulan Maret saya mendapatkan sebuah informasi rekruitmen CPNS dari salah satu situs lowongan pekerjaan melalui internet yang memang sudah lama saya berlangganan melalui e-mail. Salah satunya KEMENKUMHAM RI yang memang menyediakan formasi SLTA/sederajat yang akan mengisi jabatan Pengamanan Pemasyarakatan/Sipir.
ADVERTISEMENT
Ini pertama kali saya mengikuti ujian CPNS KEMENKUMHAM RI dan ini juga awal menarik dari pengalaman saya, dari mulai niat hingga pasca pengumuman kelulusan. Mulai dari mengutarakan niat, sudah banyak rekan kerja yang berspekulasi negatif yang sudah tentu sekarang semua itu terbantahkan.
Meski pada saat itu saya setuju, tetapi dalam hati ini sudah terpatri niat tulus untuk mengikuti seleksi ini, keyakinan sebagai kunci prinsip saya, saya meyakini bahwa ketika seorang yang punya niat baik dan untuk maksud yang baik maka Tuhan akan memudahkan jalannya.
ADVERTISEMENT
Tepat tanggal 10 Juli 2012 pukul: 19.33 WIB saya membaca postingan di website www.babel.kemenkumham.go.id terkait Penerimaan CPNS Tahun 2012 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kep. Bangka Belitung yang ditandatangani langsung oleh Kepala Kanwil Bpk. H. Nardiyono Wibowo,SH,M.Hum tertanggal 09 Juli 2012, dengan alokasi Formasi sebanyak 48 orang yang terdiri dari Tenaga Perancang Peraturan Perundang-undangan, Penyuluh/Pembina Mental Napi, Pemeriksa Dokumen Imigrasi, Pengamanan Pemasyarakatan/Sipir, informasi ini adalah panduan awal menekuni niat ini.
Tertera lengkap dalam informasi yang disampaikan, mulai dari pendaftaran secara online ke alamat website http://cpns.kemenkumham.go.id pada tanggal 23 Juli 2012 pukul 08.00 WIB sampai dengan tanggal 27 Juli 2012 pukul 23.59 WIB, hingga berkas lamaran lengkap dikirim ke PO BOX 178 Pangkalpinang 33100 cap pos tanggal pengiriman tanggal 24 Juli 2012 sampai dengan 31 Juli 2012 (PO BOX ditutup tanggal 31 Juli 2012 pukul 17.00 WIB).
ADVERTISEMENT
Sebagai orang yang memang berniat dari awal, saya tidak mau terkesan menunda-nunda pendaftaran, jauh sebelum hari pendaftaran , saya sudah mempersiapkan diri mulai dari mengunduh panduan tata cara pengisian lembar registrasi, bahkan kumpulan-kumpulan soal materi ujian CPNS dari tahun ke tahun dari membeli dengan uang sendiri atau meminjam buku seseorang. Saya cukup sadar peperangan tanpa persiapan hanya sia-sia. Oleh karenanya segala kemungkinan apa yang akan saya hadapi nanti sudah siap sedia.
Saya orang yang mempunyai rasa kepedulian yang tinggi, meski terkesan memuji sendiri namun begitu adanya. Sebagai bukti, saya mengajak seluruh rekan yang sama di tempat di mana saya bekerja untuk ikut mendaftar dalam seleksi ini, bahkan saya mengajukan diri untuk mengantarkan berkas mereka nanti dan jika ada hal yang mungkin sulit mari diskusikan bersama. Namun pada akhirnya nanti tepat tanggal 07 Agustus 2012, hari di mana pengumuman lulus administrasi, saya baru menyadari tidak ada satu pun dari mereka yang mengirimkan berkas pendaftarannya. Alasannya tidak lain dan tidak bukan mereka percaya tidak ada proses rekrutmen yang bebas dari bau KKN.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan registrasi pendaftaran saya mulai melengkapi persyaratan, mulai dari surat lamaran yang ditulis tangan lengkap dengan lampiran yang diminta, termasuk beberapa sertifikat dan penghargaan yang pernah saya dapatkan semasa sekolah. Tibalah saat di mana saya akan mengirimkan berkas lamaran seberat 163 gram dengan ongkos kirim plus ppn 1% dengan biaya sebesar Rp. 15.000,- (Lima Belas Ribu Rupiah). Tidak lupa saya menghampiri rekan kerja sebelum berangkat menuju kantor pos, untuk menanyakan perihal berkas pendaftaran mereka.
”Bang, macem mane berkas ka. La sude lum..? ne ku nek ngirim e ke kantor pos.”(Bang.bagaimana berkas pendaftarannya, sudah selesai belum ? sekarang aku mau mengantarnya ke kantor pos).tanya ku.”Ka anter l luk..ku kelak nyusul”(Kamu kirim saja dulu, nanti saya menyusul) jawabnya. Melihatnya seperti itu saya berharap nanti memang benar dia akan menyusul, tapi harapan saya tidak benar.
ADVERTISEMENT
Pagi hari Selasa tanggal 07 Agustus 2012, saya berangkat menuju Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung yang berada di pusat pemerintahan provinsi jaraknya berkisar 65 KM dari tempat saya tinggal, untuk melihat pengumuman lulus administrasi, tidak lupa mencium tangan kedua orang tua untuk mengharap ridhonya. Letih perjalanan terbayarkan setelah mengetahui pengumuman berkas saya lulus administrasi dari total 1.800 orang pelamar. Alhamdulillah.
Dilanjutkan lagi dengan pengumuman untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu tahapan tes kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 09-10 Agustus 2012 yang akan dimulai pukul 08.00 WIB s/d selesai. Tes kesehatan meliputi pengukuran tinggi badan kemudian dilanjutkan dengan tes kesehatan yang meliputi tes buta warna,berat badan,tidak bertato,tidak tuli serta pengecekan tensi darah.
ADVERTISEMENT
Tanggal yang dimaksud pun tiba kamis, 09 Agustus 2012 setelah berpamitan dengan kedua orang tua saya pun mulai memacu motor matic saya menuju lokasi tes, dengan perkiraan lama jarak tempuh 1 (satu) jam perjalanan, saya mengambil inisiatif berangkat pukul 06.00 WIB untuk menghindari halangan yang berarti selama menjalankan ibadah puasa. Setibanya di lokasi pukul 07.15 WIB, sudah ada beberapa peserta di sana. Setelah menunggu beberapa saat, barulah panitia menyuruh kami untuk masuk ke dalam tempat yang telah disediakan yaitu tenda yang berada tepat di halaman kantor.
Mulailah pejabat-pejabat lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung berdiri tepat di hadapan kami semua, yang pasti inilah kali pertama saya melihat pejabat tinggi di Kanwil ini termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung Bpk. H. Nardiyono Wibowo,SH,M.Hum. arahan dari beliau membuat perasaan saya tenang, meskipun dijelaskan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung untuk mendukung setiap tahapan tes agar transparan dan akuntabel juga melibatkan salah satu LSM yang ada di Bangka Belitung untuk mengawasi jalannya proses di setiap tahapan seleksi. Selain LSM P2H2P, Tes kesehatan dan pengambilan nomor ujian juga diawasi pihak internal dari pusat yakni Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM RI. Tetapi itu semua tetap tidak mengubah raut wajah ketegangan saya untuk mengikuti tes kesehatan hari itu.
Karena duduk terdepan maka saya orang yang beruntung urutan pertama mengikuti tes kesehatan pada hari itu. Alhamdulillah tes kesehatan hari itu pun lancar, dan saya berhak mengikuti seleksi. Selanjutnya yaitu Tes Kesamaptaan yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus 2012 berlokasi di Stadion Depati Amir Pangkalpinang. Setelah mengikuti tes kesehatan saya kembali menuju kewajibanku yaitu bekerja seperti biasa. Selama istirahat bekerja banyak rekan-rekan bertanya seputar pelaksana tes sejauh ini.
ADVERTISEMENT
Saya menjawab dengan tegas “Insya Allah murni, karena banyak melibatkan pengawas eksternal”. Namun itu semua tidak membuat mereka langsung setuju, bermacam-macam pandangan yang terkesan menjatuhkan pelaksana rekruitmen terus mereka katakan, tidak sedikit pula yang memberi saran untuk jangan capek-capek, apalagi setelah ini tes kesamaptaan. Sehingga jam makan siang itu terasa bulan-bulanan. Sisi baiknya saya merasa semakin bersemangat untuk mengikuti tahapan demi tahapan seleksi ini, saya membayangkan perasaan mereka nanti jika benar saya bisa lulus ujian ini dengan cara yang baik.
Sesaat sebelum pulang kerja saya mulai membuka-buka situs internet terkait pelaksanaan tes kesamaptaan, mulai dari tes hingga tips dan trik untuk menghadapinya. Paparan dalam situs itu saya cetak dan membaca nanti selepas dirumah. Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang sedia membagikan informasi yang mereka ketahui, semoga kebaikan dari tuhan yang akan membalas kebaikan mereka.aamiin. Pagi hari sebelum berangkat bekerja saya sudah mulai melakukan latihan lari mengitari kebun di belakang rumah disambung push up, shit up, dan sebagainya. Itu semua saya lakukan sebelum dan sesudah pulang bekerja dan memang efek dari olahraga itu sangat bagus untuk kesehatan, selama terus berolahraga badan saya terasa bugar tidak mudah capek dan sakit. Saya juga ikut berpesan kepada pembaca untuk terus rajin berolahraga demi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Hari tes kesamaptaan telah tiba, semalaman saya tidak nyenyak tidur memikirkan tes besok pagi, alarm handphone saya coba aktifkan hingga pesan kepada orang tua untuk membangunkan saya jika saya terlambat bangun. Di samping jarak stadion yang jauh dari tempat saya tinggal waktu pelaksanaan relatif pagi yaitu pukul 06.00 WIB. Jadwal tesnya pun dimulai lebih cepat karena memperhitungkan jumlah yang mengikuti tes hari itu, meski jadwalnya telah dibagi namun jumlah ratusan orang dalam 1 (satu) hari tes memang akan memakan waktu yang tidaklah sebentar. Kebijakan dari panitia melaksanakan tes kesamaptaan dimulai pukul 06.00 WIB memang sangat tepat. Pada akhirnya pukul 03.00 WIB saya berpamitan dengan kedua orang tua saya, karena waktu yang masih sangat gelap di tempat saya tinggal, ibu sempat mengatakan bagaimana kalau ibu ikut pergi menemani, saya berkata “Biarlah tidak usah saya minta doanya saja, selamat sampai tujuan dan bisa mengikuti tes kesamaptaan dengan baik lulus murni”. Jarak yang lumayan jauh saya tempuh dengan membawa semua perlengkapan dan sedikit roti titipan ibu untuk sarapan. Pokoknya, saya aawali pagi itu dengan Bismillah.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, jarum jam masih menunjukkan sekitar pukul 04.00 WIB. Saya coba memastikan, benar di pelataran depan terpajang spanduk “SELAMAT DATANG PESERTA TES KESAMAPTAAN CPNS KEMENKUMHAM BABEL TAHUN ANGGARAN 2012”. Setelah yakin barulah saya mencari masjid untuk melaksanakan salat subuh di sekitar stadion sambil menunggu pelaksanaan dimulai. Pada pukul 05.30 WIB sudah banyak peserta yang bermunculan, namun banyak di antaranya yang kecewa setelah membaca pengumuman yang ditempel oleh pihak panitia, bahwa pelaksanaan tes hari ini diikuti oleh nomor urut yang telah ditentukan, yang tidak masuk dalam daftar untuk mengikuti tes pada keesokan hari. Saya beruntung masuk urutan tes pada hari itu juga. Untuk Tes Kesamaptan terdiri dari Samapta A yaitu lari selama 12 menit dan Samapta B yang terdiri dari Sit Up, Push Up dan Shuttle Run.
Untuk menjamin agar Tes Kesamaptaan ini berlangsung secara fair, akuntabel dan terbuka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung seperti tahapan-tahapan sebelumnya melibatkan pengawas internal yakni Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM RI. Selain itu juga melibatkan pengawas independen yang terdiri dari Pers Media Lokal, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bangka Belitung serta LSM P2H2P.
ADVERTISEMENT
Pengumuman kelulusan Tes Kesamaptaan ini nantinya dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2012 dan merupakan syarat untuk dapat mengikuti tes terakhir yaitu tes tertulis TKD (Tes Kemampuan Dasar). Alhamdulillah setelah selesai tes kesamaptaan saya bisa pulang kembali ke rumah kembali sambil bertawakal kepada Tuhan untuk hasilnya.
Pada hari yang telah ditentukan sebelumnya, untuk sekian kalinya Alhamdulillah nama saya masuk daftar peserta yang lulus tes kesemaptaan dan berhak untuk mengikuti ujian tertulis pada tanggal 08 September 2012 di GOR Sahabuddin Prov.Kep.Bangka Belitung, dengan total peserta pelamar CPNS yang tersisa berjumlah 753 orang. Jumlah ini terdiri dari 47 orang pelamar S1 pemeriksa dokumen imigrasi, 113 orang pelamar S1 Perancang perundang-udangan, 11 orang pelamar S1 Pembinaan Napi, dan 582 orang pelamar SMA Pengamanan Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
Jumlah yang masih sangat banyak dari formasi yang disediakan yaitu 47 orang terdiri dari 8 orang S1 pemeriksa dokumen imigrasi, 5 orang S1 Perancang perundang-undangan, 2 orang S1 Penyuluh/Pembinaan Napi, dan 33 orang pelamar SMA Pengamanan Pemasyarakatan. Kalau untuk menghitung peluang saya sebagai pelamar SMA Pengamanan Pemasyarakatan, sangat kecil peluang untuk bisa lulus dengan mengesampingkan anggapan KKN yaitu 33/582 atau sekitar 0.06 %, namun rumus ini semua terbantahkan, pada akhirnya angka peluangnya menjadi 100 % Alhamdulillah..
Pelaksanaan ujian terakhir seleksi CPNS KEMENKUMHAM RI sudah tiba tepat tanggal 08 September 2012 Pelaksanaan tes CPNS berlangsung aman dan lancar dengan diawasi secara langsung oleh Tim Inspektorat Jenderal dan Biro Keuangan Sekjen Kementerian Hukum dan HAM RI, BPPT, BKN dan juga melibatkan pengawas independen seperti Pers media lokal,LSM P2H2P,BEM UBB,TVRI. Yang diikuti oleh 753 orang pelamar dari seluruh formasi. Saya duduk di barisan B, sebelum pelaksanaan ujian dimulai, doa sebagai hal wajib pembuka acara, doa dan sambutan yang langsung dipimpin oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung memantapkan konsentrasi dan kemampuan diri saya untuk menyelesaikan semua soal yang telah disediakan.
ADVERTISEMENT
Sudah sejauh ini saya melangkah, sudah sejauh ini pula saya menahan ejekan dan kepesimisan orang lain, hasil tes terakhir inilah yang akan menjawab keraguan dan menjawab semua permasalahan saat ini terkait rekruitmen CPNS di negeri ini. Waktu 2 jam pelaksanaan ujian terasa singkat dari total 200 soal yang harus kami selesaikan, dengan semangat kerja keras, dan doa kedua orang tua, saya berhasil menyelesaikan 200 soal tidak lebih dari waktu yang telah ditentukan.
Setelah selesai, petugas pengawas menyuruh kepada tiap peserta untuk meninggalkan LJK (Lembar Jawaban Kerja) di atas soal dan meletakkannya di atas tempat duduk. Untuk terakhir kalinya saya pandangi LJK saya, sambil terus berdoa dan membayangkan, hasil dari selembar kertas inilah yang nanti mengubah takdir dan pikiran orang lain.
ADVERTISEMENT
Hasil TKD nantinya bisa dilihat di situs cpns.menpan.go.id. Meski sempat diundur 4 kali dari jadwal, peristiwa ini makin menambah semangat orang di sekitarku untuk berkata “Ne la dik waktu e urang tu maen duit, la la bukan ku ngecit ati ka, tapi jangan di arep la ka lulus”(Inilah Dik saatnya mereka bermain uang, sudahlah bukan aku membuat mu putus asa, tapi jangan harap kamu lulus), ungkapan ini hanya saya balas dengan senyuman.
Hingga akhirnya nilai hasil TKD bisa dilihat oleh pelamar cpns seluruh Indonesia. Namun pengumuman nilai hasil TKD yang disampaikan oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bukanlah penentu kelulusan pelamar untuk menjadi CPNS karena yang disampaikan hanya nilai hasil TKD. Ketentuan kelulusan ditentukan oleh tiap institusi/kementerian lembaga itu sendiri yang menentukan melalui panitia penerimaan CPNS masing-masing.
Hari bahagia dan bersejarah itu tiba pada tanggal 16 Oktober 2012 pukul 08.30 WIB setelah berminggu-minggu lamanya menunggu di situs website http://cpns.kemenkumham.go.id akhirnya file pengumuman bisa di-download dan akhirnya tuhan mengabulkan doa saya, doa orang yang dipandang sebelah mata, nama saya muncul sebagai pelamar SLTA yang lulus sebagai CPNS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung dengan jabatan Pengamanan Pemasyarakat/Sipir.
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang tidak terkejut, termasuk mereka yang sering pesimis terhadap rekrutmen CPNS bahkan tidak mampu berkata apa pun dan hanya tersenyum sinis. Kebahagian ini pun turut dirasakan oleh semua keluarga khususnya kedua orang tua saya yang tidak henti-hentinya meneteskan air mata sembari mengucap syukur. Sujud Syukur Alhamdulillaah. Aamiin Ya Rabbal Allamin.
Pasca pengumuman kelulusan, ketidakpercayaan mereka mulai muncul kembali. Kali ini mereka bertanya-tanya kenapa sampai beberapa bulan belum aktif bekerja. Dan memang info resmi dari Instansi belum pasti, “Masih menunggu penetapan NIP dari BKN (Badan Kepegawaian Negara), belajar dari tahun-tahun sebelumnya antara bulan Maret hingga Mei”. begitu staf bagian kepegawaian berkata. Bahkan ada yang berkata “Bener ape dak ka tu lulus, kelak to l dak jadi”(Benar apa tidak kamu lulus, jangan-jangan tidak jadi). “Ya coba tingok nanti la”(ya coba lihat nanti), ucap saya.
ADVERTISEMENT
Tapi saat ini semua sudah selesai, kami CPNS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung tahun 2012 yang lulus melalui seleksi yang bersih dari KKN bersiap menjadi abdi negara, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, menjadikan hukum sebagai panglima, dan Indonesia menjadi bangsa kelas dunia.
-------SALAM PEMBAHARUAN------
----SIAP LAKSANAKAN----