Diguyur Hujan, Jalur Utama Blitar-Malang Retak Akibat Plengsengan Longsor

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi, jalur utama Blitar-Malang mengalami retak selebar 6 cm dan panjang 6 meter. Retakan itu diakibatkan adanya plengsengan longsor, tepatnya di Dusun Kalilegi, Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.

Karena membahayakan pengguna jalan serta mengancam keselamatan rumah warga di sekitarnya, Polres Blitar langsung memasang police line di sekitar lokasi.

"Polres Blitar telah memasang police line di sekitar lokasi agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan karena lokasi plesngsengan yang longsor ini selain berdekatan dengan jalan raya juga dekat dengan rumah salah satu warga," ungkap Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, Kamis (1/2).

Selain itu Polres Blitar juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi longsor susulan yang bisa berdampak retakan jalan semakin lebar. Terlebih, jalur tersebut merupakan jalur utama Blitar-Malang dan tidak ada jalur alternatif lain.

Menurut Kapolres, kejadian plengsengan longsor itu terjadi Kamis (1/2) pagi sekitar pukul 07.00 wib. Plengsengan yang longsor merupakan proyek milik provinsi dengan tinggi 15 meter dan panjang 25 meter.

Plengsengan yang longsor itu jaraknya juga hanya 5 meter dari rumah salah seorang warga bernama Sayem (68). Untuk sementara pihaknya mengimbau agar keluaraga Sayem berhati-hati dengan longsor susulan yang mungkin terjadi.

"Kami mengimbau agar warga tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi. Terutama warga yang rumahnya sangat dekat dengan titik longsor kami minta untuk berhati-hati," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejak Rabu (31/1) malam intensitas hujan di wilayah Kabupaten Blitar memang cukup tunggi. Saat kejadian, cuaca di sekitar lokasi juga masih diselimuti mendung dan gerimis. (blt1/tri/rev)

Reporter: Akina Nur Alana