Konten Media Partner

Harga Cabai dan Bawang Putih di Pacitan Terus Melambung

25 Februari 2018 3:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harga cabai melonjak. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Harga cabai melonjak. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Harga cabai dan bawang putih kian melejit. Dalam sepekan terakhir ini, harga bahan baku pembuatan sambal tersebut tembus di kisaran Rp 56 ribu per kilogramnya (kg) di tingkat pengepul. Sementara di tingkat pengecer, harga cabai sudah mencapai Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga cabai hanya sekitar Rp 35 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
Nur, salah seorang pedagang sayuran di sepanjang Jalan Gatot Subroto Pacitan mengungkapkan jika harga cabai rawit saat ini di kisaran Rp 55 ribu hingga Rp 56 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga cabai merah keriting Rp 35 ribu setiap kilogram. "Itu harga penjualan per kilogramnya. Kalau pembelian eceran setiap ons dijual seharga Rp 6.500 hingga Rp 7.000," jelasnya, Sabtu (24/2).
Selain cabai, harga bawang putih juga melambung tinggi. Menurut Tini, salah seorang pedagang asal Kecamatan Sudimoro, harga bawang putih dari semula Rp 24 ribu per kilogram saat ini sudah bertengger di kisaran Rp 30 ribu per kilogram. "Itu harga kiloan. Kalau dijual eceran jelas semakin mahal," timpalnya di tempat terpisah.
Joni Maryono selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekkab Pacitan saaat dikonfirmasi menjelaskan kenaikan sejumlah komoditas bahan pokok dan holtikultura tersebut lebih dipengaruhi faktor musim. Hal tersebut yang menyebabkan produksi petani merosot. "Hukum ekonomi berlaku di sini. Di mana saat kebutuhan meningkat sementara ketersediaan menurun, tentu harga jual juga akan melonjak," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kenaikan harga tersebut masih terbilang wajar. "Namun begitu, pemkab akan terus melakukan pemantauan. Kalau memang ada kenaikan tak sewajarnya, kita akan segera gelar operasi pasar," tandasnya. (yun/rev)