news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jelang Musim Giling, PTPN X Gelar Manten Tebu

Konten Media Partner
25 April 2019 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua manten tebu saat diarak sebagai tradisi dimulainya buka giling. foto: ARIF KURNIAWAN/ BANGSAONLINE
zoom-in-whitePerbesar
Dua manten tebu saat diarak sebagai tradisi dimulainya buka giling. foto: ARIF KURNIAWAN/ BANGSAONLINE
ADVERTISEMENT
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam menjaga tradisi menjelang musim giling tebu, PTPN X Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru, Kota Kediri, Kamis (25/4) menggelar prosesi pernikahan (manten) dua batang tebu. Hal ini, menjadi perhatian dan memukau ribuan masyarakat yang menyaksikan acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Apalagi, momen tersebut juga bertepatan dengan Hari Kartini, di mana, para Direksi dan jajaran PTPN X yang hadir diwajibkan mengenakan pakaian khas ala Kartinian.
Meski digelar setiap tahun, tetapi tidak menyurutkan minat warga untuk melihat. Mereka tertarik dengan keunikan resepsi pernikahan dua batang tebu tersebut. Bahkan, kemeriahan dan kemegahan pernikahan dua batang tebu ini tidak kalah dengan pernikahan manusia pada umumnya. Di mana, dua batang tebu yang dinikahkan juga dirias layaknya pengantin sungguhan.
Dua batang tebu dibawa oleh dua orang sesuai jenis kelaminnya. Selama perjalanan, para pengiring bersholawat bersama. Hingga, sesampainya di PG lokasi, 'Kedua Mempelai' diserahkan.
Menurut General Menager PG Pesatren Baru, H Miftakhul Munir, prosesi ini merupakan tradisi budaya yang dilaksanakan sejak dulu. Seluruh pegawai, petani, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah hadir.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap proses giling tahun ini berjalan dengan lancar tidak ada kendala. Hingga, momen Selamatan Giling tahun 2019 PG Pesantren Baru dengan semboyan, Dengan Semangat Sinergi,Integritas, Profesional, Kita Tingkatkan Kemitraan Pabrik Gula Dengan Petani Menuju Kejayaan,” kata H Miftakhul Munir, saat memberikan sambutan.
Ditambahkanya, untuk tahun ini, pihaknya akan melakukan proses giling sebanyak 773 ribu ton, yang akan berlangsung Awal Mei 2019 sampai akhir Oktober 2019. "Ya harapan proses giling tahun ini bisa berjalan lancar dengan menghasilkan rendemen yang bagus," harapnya.
Terakhir, H Miftakhul Munir menjelaskan, penyatuan dua batang tebu ini merupakan wujud rasa syukur. Harapanya, PG Pesantren Baru dan petani dimusim giling tahun ini dapat berjalan dengan lancar, serta menghasilkan kristal gula yang erkualitas dengan melimpah. (rif/ian)
ADVERTISEMENT