Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Korban Abrasi Air Laut di Bancar Masih Butuh Bantuan
31 Januari 2018 21:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Dukuh Ngomben, Dusun Bogorkerep, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban yang menjadi korban terdampak abrasi air laut pada pekan lalu hingga kini masih membutuhkan bantuan. Mereka berharap mendapatkan bantuan tambahan berupa sesek atau anyaman bambu serta batu sebagai penghalang ombak air laut saat sedang pasang.
ADVERTISEMENT
"Saat ini warga memberi sak berisi pasir seadanya dan bambu agar tidak kembali abrasi karena ombaknya masih lumayan besar," kata Jariyem (60), salah satu warga korban terdampak abrasi saat ditemui Bangsaonline.com, Rabu (31/1).
Menurut Mak Yem -sapaan akrabnya- ada 3 rumah yang mengalami kerusakan di bagian belakangnya pasca dihantam ombak besar. Sedangkan rumah lainnya hanya rusak ringan.
"Untuk tetangga yang kaya, langsung ada penanganan. Tetapi, bagi warga yang tidak mampu hanya berupaya membendung ombak dengam zak seadanya. Kemarin dapat bantuan dari pemerintah dapat 30 bambu dan sak. Tapi bantuan itu masih kurang dan saat ini jika ada ombak besar masih mengenai rumah bagian belakang," tuturnya.
Karena itu, ia berharap, pemerintah memberikan bantuan sesuai kebutuhan, "Kalau ada ombak angin setiap malam ya khawatir, nak. Pas tidur kalau ombak besar, takut rumahnya roboh," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Camat Bancar Danarji mengatakan akan mengoordinasikan permintaan warga dengan BPBD. Bahkan, "Untuk bantuan dari BPBD memang tidak besar, tapi pihak kecamatan sudah mengajukan bantuan bagi warga terdampak tersebut," jelasnya. (gun/rev)
Reporter: Gunawan Wihandono