Konten Media Partner

Menanti Berkah Jual Baju Jadul Jelang Hari Jadi Kota Blitar

28 Maret 2018 18:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menanti Berkah Jual Baju Jadul Jelang Hari Jadi Kota Blitar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Momen hari jadi Kota Blitar ke-112 tahun 2018 ini, menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah masyarakat. Para pedagang musiman mulai muncul di titik-titik jalanan Kota Blitar.
ADVERTISEMENT
Seperti Teguh Rahayu Slamet (56), ia biasa mangkal di Jalan Cokroaminoto Kota Blitar. Menjelang hari jadi Kota Blitar ia beralih profesi dari penjual di pasar Templek Kota Blitar menjadi penjual baju Jadul musiman. Ia mengaku sudah dua tahun terakhir melakoni pekerjaan ini.
Dia menjual baju jadul mulai pukul 07.00 wib pagi hingga malam hari sekitar pukul 21.00 wib. "Hasilnya lumayan karena semua kan diajibkan pakai pakaian jadul jadi banyak yang nyari," ungkap pria yang akrab disapa Slamet itu, Rabu (28/3).
Slamet menjual baju jadul mulai ukuran anak-anak hingga dewasa. Jenisnya juga bermacam-macam, mulai dari kebaya kutu baru, sorjan, komboran serta aksesoris pelengkapnya berupa blangkon. Harganya pun bervariasi tergantung ukuran dan bahan.
ADVERTISEMENT
Misalnya baju jadul anak-anak ukuran TK dan SD dijual mulai Rp 65 ribu hingga Rp 75 ribu per stel. Sedangkan untuk ukuran dewasa dijual dengan harga Rp 85 ribu hingga Rp 100 ribu per stel. "Yang paling laris ukuran anak TK dan anak SD. Untuk harga bisa nawar dikit," paparnya.
Sebelumnya wakil walikota Blitar Santoso mengatakan, saat hari jadi Kota Blitar para pegawai negeri sipil (PNS), pegawai BUMD, pelajar, karyawan hotel, karyawan rumah makan, dan pedagang di pasar tradisional diwajibkan mengenakan pakaian jadul.
Penggunaan pakaian jadul itu dilakukam selama seminggu, mulai 1-7 April 2018. "Suratnya sudah kami kirim, dan kami harap semua nanti berpakaian jadul untuk memeriahkan hari jadi Kota Blitar," ungkap Santoso. (ina/dur)
ADVERTISEMENT
Reporter: Akina Nur Alana