Konten Media Partner

Mursyid Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsabandiyah Wafat

4 Mei 2018 17:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mursyid Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsabandiyah Wafat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MALANG KOTA, BANGSAONLINE.com - Umat Islam kembali kehilangan ulama panutan. Guru panutan, mursyid, almaghfurlah KH. Abd. Rahman Yahya wafat, Jumat (4/5).
ADVERTISEMENT
Beliau dikenal sebagai pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Miftahul Huda yang biasa disebut pondok Gading. Almarhum juga mursyid thoriqoh Qodiriyah wa Naqsabandiyah.
"Diusia ke-73, beliau menghadap Allah SWT, dengan meninggalkan 6 putra putri dan seorang istri," ujar Gus Sulthon, keponakan almaghfurlah KH. Abd. Rahman.
Kepergian beliau sangat memberikan kenangan yang dalam, seperti diungkapkan Ketua PCNU Kota Malang KH. Isroqunnajah, Ketua Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Musytamar, dan cawali kota Malang Sutiaji.
"Ada ikatan bathin yang mendalam bagi mereka dan yang lainnya," tambah Gus Sulthon.
"Keilmuan dan tawaddu'nya almaghfurlah sungguh luar biasa. Beliau gemar bersilaturahmi kepada semua orang, bahkan sangat memberikan contoh dalam menjalin ukhuwah. Tidak mengenal tua muda, senantiasa dikunjungi oleh almaghfurlah KH. Abd. Rahman kendati beliau seorang mursyid thariqah," pungkasnya. (iwa/thu)
ADVERTISEMENT