Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten Media Partner
Saluran Air di Jalur Pacitan-Ponorogo Masih Banyak Tertutup Bebatuan Gunung
18 Desember 2017 16:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Jalur Pacitan-Ponorogo hingga detik ini masih dalam proses pembersihan. Jalur utama penghubung dua kabupaten tersebut masih banyak menyisakan lumpur serta bebatuan yang terserak di bahu jalan.
ADVERTISEMENT
Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan (PJJ) UPT PJJ Dinas PU dan Bina Marga Pemprov Jatim wilayah Pacitan, Budi Hari Santoso membenarkan belum sempurnanya proses pembersihan sejumlah titik ruas jalan dari serakan lumpur dan bebatuan, utamanya di Km 254, 258, hingga 260.
"Di tiga titik lokasi tersebut memang masih banyak lumpur yang belum sepenuhnya bersih dari aspal jalan. Saat ini masih terus dilakukan pembersihan," kata Budi, Senin (18/12).
Selain itu, amblesnya badan jalan di Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari, sampai saat ini juga belum tuntas teratasi.
"Hari ini kita kirimkan satu unit loader untuk pembersihan bebatuan besar yang saat longsor lalu sempat menyumbat saluran air. Kalau ini tak segera dituntaskan, kami khawatir saat hujan terus mengguyur aliran air akan terhambat dan berpotensi menyebabkan genangan air dan bisa merusak aspal jalan," jelasnya. (yun/dur)
ADVERTISEMENT
Reporter: Yuniardi Sutondo