Konten Media Partner

Ulama se-Madura Bakal Kumpul, KH Fauroq Alawy: Tak Ada Pilihan Lain Selain Khofifah

7 Mei 2018 2:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ulama se-Madura Bakal Kumpul, KH Fauroq Alawy: Tak Ada Pilihan Lain Selain Khofifah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Gerakan Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA untuk memenangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Paarawansa-Emil Elistianto Dardak mendapat sambutan ulama-ulama Madura. Bahkan para ulama Madura dari 4 kabupaten (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) bakal berkumpul di Pondok Pesantren At-Taroqi Karongan Sampang Madura.
ADVERTISEMENT
Pesantren At-Taroqi ini diasuh KH Fauroq Alawy, putra ulama kharismatik dan popular KH Alawy Muhammad. Kiai Alawy Muhammad adalah ulama yang populer dalam kasus Waduk Nipah Sampang. Saat itu kiai yang selalu bersorban dan bawa tongkat itu membela rakyat kecil yang teraniaya karena tanah milik mereka tiba-tiba diukur oleh pemerintah untuk pembangunan waduk tanpa kordinasi dengan rakyat sebagai pemilik. Rakyat kecil tak berdaya itu lalu mengadu kepada Kiai Alawy Muhammad. Kiai Alawy membela mereka. Ia minta rakyat lemah itu mempertahankan tanah miliknya. Pemerintah era Soeharto yang represif menembaki mereka sehingga banyak korban berjatuhan.
Kini Kiai Fauroq mewarisi pesantren At-Taroqi. Ia selain mengasuh pesantren juga banyak diundang ceramah agama. Yang menarik, dalam berbagai ceramahnya ia selalu menyelipkan ajakan agar rakyat Jawa Timur memilih Khofifah.
ADVERTISEMENT
”Tak ada pilihan lain selain Khofifah. Karena dari dua calon yang ada sekarang Khofifah yang terbaik dan mampu memimpin Jawa Timur,” kata Kiai Fauroq Alawy, Ahad (6/5/2018). Karena itu ia sangat mengapresiasi gerakan Kiai Asep Saifuddin Chalim yang tiap hari bergerak ke berbagai daerah untuk mensosialisasikan Khofifah-Emil.
Kiai Fauroq Alawy mengaku siap jadi tuan rumah pertemuan para ulama atau kiai se-Madura. Bahkan ia merasa mendapat kehormatan bisa jadi tuan rumah pertemuan para ulama. Ia juga sudah melisting siapa saja ulama-ulama yang selama ini punya idealisme tinggi dan tidak gampang terpengaruh.
Kiai Fauroq Alawy memang sudah sangat bulat mendukung dan memilih Khofifah. “Saya akan berubah pilihan kalau calon gubernurnya Kiai Asep,” kata Kiai Fauroq Alawy sembari tertawa saat Kiai Asep Saifuddin Chalim silaturahim ke pondok pesantren yang diasuhnya. Ia mengaku bahwa ketegasannya mendukung Khofifah-Emil bukan semata pertimbangan politik tapi syariat Islam.
ADVERTISEMENT
”Jadi karena pertimbangan agama dalam memilih pemimpin,” tegasnya. Ia juga sudah mempelajari soal isu pemimpin wanita. ”Itu sudah dibahas dalam bahtsul masail NU. Sudah gak ada masalah,” katanya sembari menyodorkan dokumen hasil keputusan Munas alim-ulama NU yang memperbolehkan pemimpin wanita.
Karena itu ia berdoa agar usaha keras Kiai Asep yang ingin memenangkan Khofifah-Emil terkabul. ”Insyaallah terkabul, insyaallah menang,” katanya. (tim)