Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
BANTEN-Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa langsung melakukan survey terhadap wilayah terdampak gempa, yang terjadi pada jumat (02/08) pada pukul 19.03 WIB. Pusat gempa terjadi di 7.54 LS, 104.58 BT, atau 147 km sebelah barat daya Sumur di Banten.
ADVERTISEMENT
Kami sudah berkoordinasi dengan relawan, mitra serta pihak terkait untuk memberikan beberapa aksi respon, kita lakukan secara parallel dan sinergi dengan banyaknya bantuan tebaran kebaikan. “Tim sebanyak empat personil sudah bergerak ke lokasi,"ujar Ellin Akbar dari Dompet Dhuafa Banten.
Gempa yang terjadi berada di kedalaman 10 Km. Tim Dompet Dhuafa menurunkan 6 personil dianataranya 2 orang rescue dan 4 orang untuk assesment.Salah satu kondisi yang terpantau oleh tim Dompet Dhuafa ialah di Kampung Air Jeruk, Desa Ranca Pinang, Kec.Cimanggu, Kab. Pandeglang.
Disaster Managemet Center (DMC) Dompet Dhuafa terus berkoordinasi dengan relawan, mitra-mitra lokal dan Badan Pengawas Bencana Daerah (BPBD) di lokasi. Sehingga dapat dipetakan kebutuhan dan respon terbaik untuk para korban.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, DMC Dompet Dhuafa terus bergerak dan melakukan koordinasi dengan para relawan dan mitra-mitra lokal di Sumur, terkait dengan penanganan pasca bencana tersebut. Di Kampung Kopi, Kec.Sumur, Kab.Pandeglang sendiri juga serupa. Semua warga yang berada di pinggir pantai sudah mengungsi ke masjid di Kampung Kopi.Pemetaan kebutuhan juga menjadi agenda penting dari respon darurat bencana Gempa Bumi tersebut.
"Jadi tadi kita lagi makan makan di posko KKN. Tiba-tiba ada gempa yang besar banget sampai genteng-genteng posko pada runtuh. Lalu selang beberapa menit, setelah Sholat Isya berjamah, kami memutuskan untuk naik ke bukit. Menggunakan mobil bak. Alhamdulillah semua personel KKN sudah kumpul. Dan sekarang lagi di bukit. Rame banget. Dan nyaris semua warga ada di kampung ini. Sedangkan kampung dalam keadaan kosong dan mati lampu,”ujar Aisyah selaku relawan Rumah Konseling Dompet Dhuafa Banten yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Kampung Air Jeruk.
ADVERTISEMENT