Konten dari Pengguna

UNIVERSITAS INDONESIA HADIRKAN MAKARA ART CENTER

Slow But Sure
10 Desember 2018 18:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
UNIVERSITAS INDONESIA HADIRKAN MAKARA ART CENTER
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai perguruan tinggi yang membawa nama besar bangsa, Universitas Indonesia mengemban sebuah visi untuk mengibarkan panji-panji ilmu dan seni.
ADVERTISEMENT
Dalam perspektif pendidikan tinggi, seni dan sains tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling melengkapi dan mendukung kemajuan budaya sebuah masyarakat, terutama dalam perspektif liberal arts. Saat ini Universitas Indonesia telah memiliki sebuah wadah UPT yang bernama Makara Art Center.
UNIVERSITAS INDONESIA HADIRKAN MAKARA ART CENTER (1)
zoom-in-whitePerbesar
‘‘Makara Art Center adalah UPT di lingkungan Universitas Indonesia yang bertugas mengelola fasilitas pusat kesenian dan menyusun program acara kesenian, serta melaksanakannya. Hal ini sejalan dengan tujuan Universitas Indonesia untuk mewujudkan dan menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang cerdas dan bernurani melalui penyediaan program pendidikan yang jelas dan terfokus sehingga dapat menerapkan, mengembangkan, memperkaya, dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan,’’ jelas Kepala Makara Art Center, Iswahyudi Soenarto.
Oleh karena itu, lanjut Iswahyudi, melalui acara Grand Launching, Makara Art Center ingin mempublikasikan diri sebagai pusat kegiatan seni kepada masyarakat diluar kampus baik nasional maupun internasional.
UNIVERSITAS INDONESIA HADIRKAN MAKARA ART CENTER (2)
zoom-in-whitePerbesar
‘‘Ragam bahasa musik Nusantara telah berkembang selama sedikitnya 3.000 tahun sehingga mampu menghasilkan bentuk-bentuk estetika musik yang sangat kokoh di wilayah budaya kita masing-masing. Kekayaan bahasa estetika ini yang menjadi sumber dari lahirnya Indonesian National Orchestra atau INO, sehingga saya yakin bahasa dan karya-karya musik yang akan lahir dari INO tidak akan pernah kering dan selalu akan membawa pembaharuan. Dalam konteks inilah INO akan siap untuk bersaing di panggung internasional dengan orkes-orkes ternama manapun,’’ ujar Iswahyudi Soenarto.
ADVERTISEMENT
"INO akan menjadi produk budaya khas Indonesia yang memiliki nilai jual dan ekspor sangat tinggi karena keunikannya. Dengan nilai jualnya ini INO diharapkan akan menjadi sebuah orkestra profesional yang dapat menghidupi para pemainnya secara finansial. Di samping itu, INO juga akan bekerja keras untuk menjadi produk unggulan industri kreatif Indonesia yang dapat bersaing di pasar musik internasional", tambah Iswahyudi.
‘‘Dalam konteks ini, INO saya harapkan akan dapat menjadi wadah bagi para pemusik Indonesia yang kreatif dan jenius untuk tampil berlaga dalam gedung-gedung konser yang bertebaran di benua Eropa, Amerika, dan Asia-Pasifik,’’ tutup Iswahyudi.