Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
1.000 Ulama Akan Bahas Hukum Islam di Kalsel
3 Mei 2018 13:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT

Banjarhits.id, Banjarmasin - Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan akan kedatangan 1.000-an ulama asal Tanah Air dan luar negeri pada 7-10 Mei 2018. Para ulama ini menghadiri agenda Ijtima’ Ulama VI yang dimotori oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua MUI Kalimantan Selatan, Prof. Hafiz Anshari, mengatakan para ulama akan membahas isu strategis kebangsaan, fikih temporer, dan masalah perundang-undangan. Menurut dia, pelaksanaan Ijtima‘ Ulama bertempat di Pondok Pesantren Al Fallah, Kota Banjarbaru. Adapun peserta menginap di Asrama Haji Banjarmasin di Kota Banjarbaru.
"Ada seribuan ulama hadir, ini merupakan sumbangsih ulama dalam beberapa pembuatan Perundang-undangan,” kata Hafiz Anshari ketika presrilis di Masjid Sabilal Muhtadin, Kota Banjarmasin, Kamis (3/5/2018).
Hafiz Anshari menuturkan Ijtima’ Ulama merupakan kegiatan di mana berkumpulnya seluruh ulama dan cendekiawan muslim dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka akan menyepakati secara bersama solusi dari masalah yang beredar di tengah masyarakat dengan menghasilkan sebuah fatwa.
Menurut Hafiz, MUI Pusat menunjuk langsung Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah Ijtima’ Ulama pada 2018. "Sebelumnya Ijtima‘ Ulama direncanakan di Nusa Tenggara Barat. Tapi dengan banyak pertimbangan, maka dipindah ke Kalimantan Selatan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Hafiz berkata, Kalsel banyak menerima keuntungan atas kehadiran ribuan ulama dan cendekiawan muslim di Banjarbaru. Hafiz mengatakan Kalsel bisa mendapat berkah yang luar biasa dari kedatangan ulama asal Tanah Air dan luar negeri.
Acara semacam ini bermanfaat mengenalkan potensi wisata dan ekonomi daerah Kalimantan Selatan kepada ulama. “Nanti kita juga akan menampilkan produk yang dihalakan oleh MUI Kalimantan Selatan,” ujar dia. (Muhammad Robby)