34 Jukung Hias Akan Ramaikan Harganas ke-26 di Banjarmasin

Konten Media Partner
21 Juni 2019 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perahu jukung hias di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin ketika tampi di puncak Hari Jadi Banjarmasin. Foto: Kiki Dauli
zoom-in-whitePerbesar
Perahu jukung hias di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin ketika tampi di puncak Hari Jadi Banjarmasin. Foto: Kiki Dauli
ADVERTISEMENT
Puluhan perahu jukung hias asal Kota Banjarmasin akan tampil memperagakkan miniatur masing-masing budaya khas dari 34 provinsi se-Indonesia dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-26 tahun 2019. Mereka akan tampi di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin ketika Harganas yang bertema 'Hari Keluarga, Hari Kita Semua'.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Khuzaimi, mengatakan kegiatan penampilan jukung hias akan digelar di Siring Menara Pandang, Jalan Piere Tendean, Banjarmasin Tengah pada 3 Juli 2019.
"Ada 34 jukung nanti yang tampil. Masing-masing jukung membawa khas daerah, semisal Jakarta nanti kan khasnya ada monas, jadi miniatur monas itu akan ditampilkan di atas jukung. Begitu juga 33 daerah lainnya sesuai khasnya masing-masing," ucap Khuzaimi kepada wartawan banjarhits.id -- official partner kumparan.com, Jumat 21 Juni 2019.
Khuzaimi membeberkan penampilan 34 jukung hias ini hasil koordinasi antara panitia Harganas dari BKKBN Pusat dengan Pemerintah Kota Banjarmasin. Kota Banjarmasin terpilih sebagai salah satu tempat dari dua tempat yang dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Harganas ke-26.
ADVERTISEMENT
"Mereka minta kami untuk menampilkan jukung hias. Karena ada 34 daerah, maka 34 jukung yang akan diturunkan sesuai instruksi dari BKKBN Pusat sebagai panitia Harganas ke-26 yang diselenggarakan di dua kota yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbaru," Khuzaimi melanjutkan.
Ia memprediksi ada 15.000-an orang asal berbagai daerah di Indonesia akan mendatangi Harganas ke-26 di Banjarmasin dan Banjarbaru, dua kota di Kalimantan Selatan yang bertindak sebagai provinsi tuan rumah.
"Kalau itu benar, terjadi maka penginapan sungguh tak mencukupi. Kuota kamar hotel dan homestay di Banjarmasin hanya mencakup sekitar 4.000 kamar, dan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar hanya ada 1.000 kamar. Maka akan ada 10.000 peserta nantinya yang tak kebagian kamar," katanya.
Khuzaimi mengajak warga agar membuka penginapan-penginapan keluarga apabila hotel dan homestay penuh.
ADVERTISEMENT