Konten Media Partner

5 Ribu Maba Uniska Diminta Tak Coba-coba Mesum

3 September 2019 11:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para mahasisw baru (Maba) Uniska Banjarmasin berfoto bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat pengenalan kehidupan kampus pada Selasa, 3 September 2019. Foto: Zahidi/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Para mahasisw baru (Maba) Uniska Banjarmasin berfoto bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat pengenalan kehidupan kampus pada Selasa, 3 September 2019. Foto: Zahidi/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari, Idzan Muttaqin, mengimbau para mahasiswa baru (maba) tidak mencoba hal-hal negatif semacam hubungan seks di luar nikah.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, aksi video mesum yang melibatkan oknum mahasiswi Uniska telah mencoreng nama baik civitas akademika Universitas Islam Kalimantan MAAB. Ia menyerukan himbauan ini ketika pembukaan pengenalan kehidupan kamus mahasiswa baru (PKK MABA) Uniska Banjarmasin tahun akademik 2019/2020 di Gedung Sultan Suriansyah.
PKK Maba Uniska diikuti oleh 5.556 orang. "Ada 5.000 lebih tadi (maba). Kami harap mereka ini bisa menjaga nama baik, dan melakukan pembinaan kepada,diri mereka sendiri," ucap Idzan Muttaqin kepada banjarhits.id selepas mengisi PKK Maba, Selasa 3 September 2019.
Ia berkata, setiap mahasiswa-mahasiswi mesti mampu membina diri sendiri. Menurut dia, seseorang yang sudah berstatus mahasiswa harus bisa membina diri ke arah yang positif.
"Kami dari kampus hanya mengawasi kegiatan di kampus. Soal kejadian yang viral itu (video mesum HN dan QL, red) di luar ranah kampus," ungkap Taqin -- begitu ia disapa.
ADVERTISEMENT
Ihwal nasib pemeran wanita dalam video mesum tersebut, Taqin mengaku tak perlu repot-repot memberi sanksi karena pelaku sudah lebih dahulu undur diri dari Uniska, jauh sebelum kejadian video itu viral.
"Itu kan viral baru-baru saja. Kalau mahasiswi ini hanya sempat masuk satu semester, dan secara administrasi ia sudah keluar atau mengundurkan diri pada semester duanya," ucap Taqin.
Sementara kejadian viralnya video saat memasuki semester ganjil. "Makanya tidak ada kaitannya lagi dengan mahasiswi Uniska, karena sudah berhenti sebelum ada kasus" ia melanjutkan.