75 Wartawan Lokal Meliput Presiden dan Haul Guru Sekumpul

Banjarhits.id, Banjarbaru - Kehadiran Presiden Joko Widodo ketika puncak peringatan haul ke-13 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau disapa Guru Sekumpul pada Minggu (25/3), menyedot kehadiran khalayak. Para awak media lokal pun ramai-ramai mendaftarkan diri melalui Korem 101/Antasari.

Menurut Kasubag Pemberitaan dan Layanan Pers Pemprov Kalimantan Selatan, Bambang Dedi, ada 75 wartawan dari media elektronik, cetak, radio, dan siber yang mendaftarkan diri untuk bisa meliput kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kota Martapura dan Kota Banjarbaru. Presiden dijadwalkan akan menghadiri puncak haul ke-13 Guru Sekumpul di Musala Ar Raudah, Jalan Sekumpul, Martapura pada Minggu malam (25/3).

“Kami memang tak bisa membatasi berapa media yang harus ikut meliput, karena dari jumlah wartawan yang mendaftar di Humas Pemprov Kalsel tercacat ada 75 wartawanm plus fotografer,” ujar Bambang ketika dikonfirmasi, Sabtu (24/03/2018).

Bambang mengatakan syarat wartawan meliput kegiatan kunjungan Presiden RI cukup menunjukkan kartu pers dan medianya aktif melaksanakan kerja jurnalistik. Pemprov Kalsel juga menyiapkan warung makanan dan minuman secara gratis untuk jemaah yang ikut haul.

Kepala Penerangan Korem 101/Antasari Mayor Iskandar mengatakan Presiden Joko Widodo hadir ke haul Guru Sekumpul tanpa agenda pidato kenegaraan. Menurut Iskandar, Presiden Jokowi hanya dijadwalkan mengikuti rangkaian haul sesuai tradisi tahun-tahun sebelumnya.

”Hari Minggu agenda Presiden Jokowi hanya menghadiri haul pukul 6 sore di Musala Ar Raudah. Enggak ada pidato kenegaraan karena ini acara keagamaan. Hari Senin, Presiden ada acara pembagian sertifikat tanah dan agenda lainnya,” kata Mayor Iskandar.

Adapun Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyiapkan 8 lokasi warung gratis pada hari H haul Guru Sekumpul, yakni dekat masjid Pancasila Jalan Sekumpul (sekitaran Depot Ayu), Sei Kacang Jalan Sekumpul, Guntung Alaban depan pencucian mobil dan kendaraan, Tanjung Rema Darat (sesudah jembatan besar), Jalan Pendidikan (dekat simp empat Guntung Alaban), Jalan Pendidikan Ujung, Seputaran Parkir Pemakaman Umum Muhibin, dan Jalan Pintu Air (dekat LP Martapura).

Imah, seorang warga Jalan Sungai Lulut, Desa Gudang Hirang, Kabupaten Banjar, membantu menyediakan makanan berupa nasi kuning dengan lauk telor dan ayam setiap hajatan haul Guru Sekumpul. “Kami tiap tahun membantu, semampunya sekitar 50 bungkus nasi kuning untuk jemaah yang ikut acara haul. Tetangga kami lainnya juga ikut membantu sekedarnya, “ ujarnya. (Anang Fadhilah | Diananta)