news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Awal 2019, Pemohon SKCK Mulai Bejubel di Polresta Banjarmasin

Konten Media Partner
14 Januari 2019 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Awal 2019, Pemohon SKCK Mulai Bejubel di Polresta Banjarmasin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.id, BANJARMASIN - Ratusan pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) mulaimemadati ruang pembuatan SKCK Polresta Banjarmasin, Senin (14/1). Sebagian dari mereka tak kebagian tempat duduk lantaran penuhnya ruangan.
ADVERTISEMENT
Kasat Intelkam Polresta Banjarmasin, Kompol Zainuri mengatakan, jumlah pemohon SKCK melonjak sejak tiga hari terakhir. "Jumlahnya naik, biasanya setiap hari hanya 15 orang saja. Sekarang 200 hingga 250 orang per hari, mayoritas pemohon untuk pendaftaran CPNS," kata Zainuri kepada banjarhits.id, Senin (14/1).
Untuk melayani lonjakan pemohon SKCK, Zainuri harus memperbantukan personel dari divisi lain. Personel polisi pun harus lembur hingga lepas jam kerja. "Sehingga yang memasukam permohonan sore bisa langsung diambil besok paginya," ungkapnya.
Zainuri menuturkan lonjakan pemohon SKCK lantaran ada nformasi beberapa lembaga negara akan membuka lagi penerimaan CPNS pada 2019. Zainuri memprediksi pemohon SKCK masih ramai sampai April mendatang. Menurut Zainuri, emohon dapat memanfaatkan fasilitas online pada laman skck.polri.go.id agar memudah dan mempercepat proses pembuatan SKCK di kantor polisi.
ADVERTISEMENT
"Isi formulir disitu (skck.polri.go.id), lalu tunjukan nomor registrasi di loket, jadi pas datang paling tinggal ngisi sidik jari, cepat dan mudah," jelasnya.
Seorang warga yang mengurus SKCK, Niken mengungkapkan sudah menunggu selama satu jam di Polresta Banjarmasin . Ia mengurus SKCk guna melengkapi berkas pendaftaran CPNS.
"Saya sudah menunggu selama satu jam belum selesai-selesai. Saya mau daftar di CPNS Kementerian Pekerjaan Umum," terangnya. Menurut Niken, pengisian biodata lebih efektif jika melalui online karena mengisi biodata perlu waktu 15 menit.
"Jumlah lembar biodata ada empat. Lumayan lama ngisinya. Mungkin ini yang membuat proses pembuatan SKCK terhambat. Kalau bisa dionlinekan, datang di kantor kepolisian tinggal legalisir saja," jelasnya.
Pemohon lain, Dimas, mengungkap hal lain. Ia berkata proses pembuatan SKCK berjalan cepat untuk melengkapi berkas CPNS. "Tidak memakan waktu lama kok, saya datang ngisi biodata langsung sidik jari." pungkasnya. (Anang Fadhilah)
ADVERTISEMENT