Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten Media Partner
Banjarmasin Akan Buat Aturan Tempat Fitness dan Sanggar Senam Syariah
2 Maret 2018 15:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
Banjarhits.id - Walikota Banjarmasin Ibnu Sina akan merumuskan Perwali untuk syarat dan ketentuan perizinan tempat kebugaran. Aturan turunan ini seiring disahkannya Perda tentang Izin Tempat Usaha Sanggar Senam dan Tempat Fitness.
ADVERTISEMENT
Ibnu menuturkan nantinya ada tempat kebugaran syariah di Kota Banjarmasin, misalnya harus ada pemisahan antara tempat pria dan perempuan. Menurut Ibnu, cara ini demi menciptakan norma budaya dan agama yang tidak mengumbar aurat di mata umum.
"Kami hanya ingin memberikan jaminan, jangan sampai jadi anggapan negatif," kata Ibnu Sina selepas pengesahan perda, Jum'at (2/3/2018).
Ibnu Sina menambahkan dibuatnya Perda sebagai langkah pemerintah kota meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maklum, kata dia, sanggar senam dan fitness di daerah ini sudah cukup banyak.
Anggota DPRD Kota Banjarmasin Darma Sri Handayani menyatakan seluruh tempat kebugaran di Kota Banjarmasin wajib mengantongi izin khusus dari pemerintah kota. "Tentunya ada syarat-syarat khususnya nanti untuk seseorang atau lembaga yang ingin mendirikan sanggar senam dan fitness ini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, Perda ini bertujuan memberikan perlindungan dan jaminan kepastian hukum bagi pemilik usaha jasa senam dan latihan fitness kepada pengunjung dengan imbalan. Jika ada tempat kebugaran melanggar ketentuan, Darma Sri memastikan ada sanksinya, seperti penutupan tempat usaha atau dikenakan pidana maksimal 6 bulan penjara dan denda Rp 25 juta.
"Sekarang ini kan tempat usaha sanggar senam dan fitness sudah sangat menjamur di daerah kita, jadi perlu diatur agar semuanya tertib dan beroperasi sesuai fungsinya," tegas Darma Sri. (Hafiz Ramadhani)