Konten Media Partner

Banjarmasin Siapkan Rp5 Miliar untuk Pendirian Museum Sungai

16 April 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah kuno peninggalan Basirudin yang akan dijadikan Museum Sungai pertama di Kota Banjarmasin. Foto: Disbudpar Kota Banjarmasin
zoom-in-whitePerbesar
Rumah kuno peninggalan Basirudin yang akan dijadikan Museum Sungai pertama di Kota Banjarmasin. Foto: Disbudpar Kota Banjarmasin
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Banjarmasin baru saja menyelesaikan Detail Enginering Design (DED) Museum Sungai pertama di Banjarmasin. Penyusunan DED Museum Sungai melibatkan dua instansi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan Dinas PUPR Kota Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Pembinaan Kepurbakalaan dan Cagar Budaya Disbudpar Kota Banjarmasin, Andy Pahwanda, menyebut museum senilai Rp 5 miliar ini bakal jadi Museum Sungai pertama di Kota Banjarmasin. Lelang konsultan perencanaan dijadwalkan akhir April ini.
Menurut dia, Dinas PUPR Banjarmasin yang berwenang mengurus teknis proyek bangunan Museum Sungai. Andy berkata Dinas PUPR Banjarmasin sudah usul anggaran Rp 5-6 miliar untuk proyek Museum Sungai yang digarap pada 2020.
"Akhir April ini kami akan lelang konsultan perencanaan terlebih dahulu dengan pagu anggaran Rp 191.650 ribu. Baru selanjutnya proyek fisiknya akan dikerjakan oleh PUPR pada tahun depan," ucap Andy Pahwanda kepada wartawan banjarhits.id, Zahidi, Selasa (16/4).
Andy menjelaskan Museum Sungai pertama sebagai museum khusus untuk melestarikan unsur sejarah dan budaya beragam aspek kehidupan sungai di Kota Banjarmasin. Museum Sungai menempati sebuah rumah peninggalan Basiruddin yang dikenal pembuat pusaka kuno era Presiden Ir Soekarno.
ADVERTISEMENT
Pemko Banjarmasin menebus aset ini seharga Rp 893.400 juta dengan luas bangunan 20×9 meter dan luas tanah 13.5×29 meter. Lewat bidang pertanahan, kata Andy, tanah dan bangunan peninggalan Basirudin sudah resmi milik Pemko Banjarmasin.
Pihaknya sengaja menjadikan rumah tersebut sebagai Museum Sungai karena punya ciri khas budaya sungai.
"Saat ini perkiraan 800an koleksi pusaka kuno di sana meliputi kehidupan masyarakat sungai Kota Banjarmasin, seperti alat transportasi, mata pencaharian serta segala sesuatunya yang berkaitan dengan sungai," ujar Andy.