Barito Kuala Luncurkan Aplikasi Buku Elektronik

Konten Media Partner
11 Oktober 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian peluncuran aplikasi e-book di Taman Pematang Bastun, Kota Marabahan pada Jumat (11/10/2019). Foto: Humpro Batola
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian peluncuran aplikasi e-book di Taman Pematang Bastun, Kota Marabahan pada Jumat (11/10/2019). Foto: Humpro Batola
ADVERTISEMENT
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS meluncurkan e-book dan buku kumpulan karya baca masyarakat Barito Kuala di kantor Sekretariat Daerah Barito Kuala, Jum'at (11/10/2019).
ADVERTISEMENT
Selain meluncurkan e-book, Bupati beserta rombongan meninjau cafe baca dan acara gelar tikar baca yang sama-sama program dari Dinas Perpustakaan Daerah Barito Kuala.
Dalam acara lanjutan yang berlangsung di Taman Pematang Bastun Kota Marabahan ini, Dinas Perpustakaan Kabupaten Barito Kuala menghadirkan dua perpustakaan keliling milik Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Selatan.
Dua orang pendongeng, Jamal dan Irga, turut meramaikan acara. Noormiliyani berpesan agar anak-anak Batola harus memiliki minat baca yang tinggi. Sebab membaca dapat membentuk pola fikir baru yang bermanfaat meningkatkan kualitas kehidupan.
Menurut dia, membaca juga meningkatkan daya saing di dunia persaingan kerja. Ia berkaata perlu adanya peningkatan minat baca di kalangan masyarakat.
"Salah satu cara yang dinilai efektif adalah hadirnya buku elektronik atau e-book yang berisi teks dan gambar dapat jadi sarana pemanfaatan teknologi informasi," jelas Noormiliyani lewat siaran pers ke banjarhits.id, Jumat (11/10/2019).
ADVERTISEMENT
Meningkatkan minat baca anak sangat penting. Hal ini sudah digiatkan oleh Pemkab Batola sejak lama. Bupati berharap anak-anak di Batola memiliki wawasan yang luas, sehingga menjadi anak yang pandai dan berwawasan ketika bergaul di masyarakat.
"Saya berharap nantinya ada lomba essai dengan diwajibkan berasal dari buku tertentu sesuai kategori tertentu. Pemerintah Daerah akan menyiapkan hadiahnya, dapat berupa Beasiswa atau hadiah lain," tambah Noormiliyani.
Selain meriah dengan hadirnya dua orang pendongeng, acara turut diramaikan dua ikon perpustakaan Raja Baca dan Ratu Baca. Peserta launching e-book dan gelar tikar baca sendiri merupakan anak-anak TK, SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Marabahan.
Ia mengaku dirinya suka baca buku sejak jaman sekolah dahulu. Noormiliyani gemar baca aneka buku, baik biographi, buku sejarah, ensiklopedia, dan beragam buku lainnya. Dari gemar membaca, lalu muncul gemar menulis.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Barito Kuala, Harliani menyampaikan latar belakang lahirnya program e-book sebagai upaya Perpusda Batola mewujudkan Batola yang setara dengan daerah lain, khususnya dalam bidang literasi dan pemanfaatan teknologi informasi.
"Anak-anak saat ini sangat melek teknologi, namun hanya dihabiskan untuk menonton video dan website yang tidak bermanfaat. Untuk itulah perlu upayameningkatkan minat baca dan meningkatkan kunjungan ke perpustakaan Daerah baik itu secara fisik maupun non fisik melalui e-book ini," jelas Harliani.
E-book Perpustakaan Daerah Barito Kuala dapat diakses gratis oleh masyarakat Batola melalui PlayStore. (adv)