news-card-video
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Batola Gencarkan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue

28 Februari 2019 18:19 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS ketika pencanangan gerakan PSN di Puskesmas Berangas, Kamis (28/2). Foto: Humpro Setdakab Batola
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS ketika pencanangan gerakan PSN di Puskesmas Berangas, Kamis (28/2). Foto: Humpro Setdakab Batola
ADVERTISEMENT
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS mencanangkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di Puskesmas Berangas, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (28/02/2019). Pencanangan ini ditandai penetesan Lavarisida secara simbolis.
ADVERTISEMENT
Selain Noormiliyani, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Barito Kuala dr Hj Azizah Sri Widari, Camat Alalak Haris Isroyani beserta isteri, para anggota forkopimcam, perwakilan Ketua TP-PKK Kabupaten Batola, para Ketua PKK Kecamatan, serta berbagai lapisan masyarakat.
"Pemkab Batola telah berkomitmen untuk mencapai eleminasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk aydes aegypty,” kata Noormiliyani di sela pencanangan. Ia meninjau lokasi PSN 3M Plus yang berada di kawasan Kelurahan Berangas.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menjelaskan, salah satu upaya mempercepat pencapaian tujuan menekan DBD lewat 3M (menutup, menguras, dan mengubur) tempat-tempat bertelurnya nyamuk.
Menurut dia, ada tiga hal dalam upaya pemberantasan DBD di antaranya meningkatkan kegiatan survelens penyakit dan survelens vektor; diagnosa dini dan pengobatan dini; dan meningkatkan upaya pemberantasan vektor.
ADVERTISEMENT
Isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad ini berkata pencegahan DBD mutlak dilakukan dan paling penting memberantasnya. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak harus terlibat aktif tanpa mengenal usia.
“Kepada para camat, lurah, kades dan seluruh masyarakat dengan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu hendaknya lebih fokus melakukan monitoring dalam mengantisipasi serangan mematikan ini,” pintanya.
Ia juga mengingatkan petugas-petugas puskesdes agar semakin menggiatkan koordinasi dengan dinas kesehatan dalam menekan angka kematian yang disebabkan DBD. Untuk menekan DBD, Noormiliyani berkata perlu satu juru pemantau jentik (Sajumantik) dalam satu rumah tangga.
Sajumantik bisa melakukan pemeriksaan jentik di rumah masing-masing setiap pekan. Ia pun meminta masyarakat berperan menjaga kebersihan lingkungan yang merupakan salah satu sumber utama berkembang biaknya nyamuk.
ADVERTISEMENT
Ihwal gerakan PSN 3M Plus, menurut dia, pengendaliannya tak bisa hanya mengandalkan pengasapan atau fogging. Sebab cara yang paling ampuh memberantas vektornya dan membasmi sarang-sarang melalui penggalakkan PSN.
“Kalau seminggu sekali masyarakat melakukan bersih-bersih dengan mengurus, menutup dan menimbun barang bekas maka nyamuk pembawa virus DB tidak akan sempat berkembang lagi,” pungkasnya. (Adv)