Batuan Ofiolit Tua Potensi Jadikan Meratus Geopark Internasional

Geoheritage Lava Bantal Sleman di Provinsi DIY. Foto: banjarhits.id

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan Geopark Nasional Pegunungan Meratus berstatus Geopark Internasional di bawah pengakuan UNESCO pada 2020. Menurut Ketua Tim Pendamping Geopark Pegunungan Meratus, Jatmiko Setyawan, ada 67 goesite yang sudah teridentifikasi di bentang Pegunungan Meratus.

Pada akhir November 2019, ia berkata tim Kementerian ESDM akan ke Pegunungan Meratus untuk menilai lagi usulan kelayakan Meratus sebagai Geopark Internasional. Kementerian lalu menerbitkan sertifikat sebagai dasar usulan Geopark Nasional Pegunungan Meratus menjadi anggota Unesco Global Geopark (UGG).

“Dengan sertifikat yang dikeluarkan Menteri ESDM, itu dipakai dasar meminta Kalimantan Selatan jadi geopark internasional di bawah UGG,” kata Jatmiko saat pemantauan studi tiru Pemprov Kalsel di Lava Bantal Sleman, Provinsi DI Yogyakarta pada Rabu (30/10/2019).

Pihaknya mesti lebih dulu menetapkan 67 geosite ini menjadi geoheritage, sebelum diusulkan ke Unesco menjadi anggota UGG. Jatmiko optimis Pegunungan Meratus punya keunikan dan keunggulan lain di antara lima geopark di Indonesia yang lebih dulu ditetapkan sebagai anggota UGG.

Jatmiko menyebut Meratus punya cerita batuan ofiolit tertua di Indonesia dengan usia 150 juta - 200 juta tahun. “Itu saja sudah membuat pengetahuan luar biasa untuk peneliti. Karena dulu lempengan dasar laut yang umurnya 150 juta tahun, sekarang sudah teranjak ke permukaan, dan membentuk jajran Pegunungan Meratus,” kata Jatmiko.

Wartawan di Kalsel memantau pengelolaan Geoheritage Lava Bantal Sleman, Provinsi DI Yogyakarta pada Rabu (30/10/2019). Foto: banjarhits.id

“Dan itu satu-satunya yang paling tua di Indonesia, seharunya jadi sesuatu yang spesifik. Saat tim kami ke sana, hamparan ofiolit sudah kami jumpai semua. Mulai dari Pulau Sebuku, Pulau Laut, dan keseluruhan jalur Pegunungan Meratus,” Jatmiko melanjutkan.

Menurut dia, ada manfaat besar bagi pariwisata jika Meratus berstatus geopark internasional, di antaranya para pelancong asing dan peneliti asing makin banyak ke Kalimantan Selatan. Geopark internasional pun berdampak terhadap peningkatan pariwisata dan kesejahteraan warga lokal.

Jatmiko mencontohkan di Geopark Internasional Pegunungan Sewu, Provinsi Yogyakarta. Ia mengklaim ada perputaran uang Rp 2 miliar – 4 miliar per tahun pada setiap titik geoheritage Pegunungan Sewu. “Berarti kesejahteraan masyarakat sekitar sudah sejahtera,” ujarnya.

Khusus Geopark Pegunungan Meratus, Jatmiko mengunggulkan karakteristik unik lantai samudera yang terangkat ke permukaan hingga membentuk bentang Pegunungan Meratus. “Yang kepengin tahu cerita lantai samudra yang teranjak, batuan tua yang dulunya harus menyusup ke laut, sekarang kita bisa melihat di puncak gunung,” kata Jatmiko.

Selain membentuk Pegunungan Meratus, ia menyebut terangkatnya lantai samudera ini mencetak cekungan Asam-Asam dan Barito, terbentuknya batu intan, dan kandungan batu bara. Yang lebih penting, ia mengajak seluruh masyarakat di Kalsel mendukung upaya mewujudkan Geopark Internasional Pegunungan Meratus.

Anggota tim pendamping Geopark Pegunungan Meratus, Nur Arif Nugroho, mengakui Meratus sejatinya punya 100 lebih geosite yang layak dijadikan geoheritage. Namun, pihaknya hanya mampu merampungkan 67 geosite di tengah minim sumber daya manusia.

Salah satu geosite Gua Liang Bangkai di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Foto: banjarhits.id

“Kami ada keterbatasan tenaga. Kalau dilihat, ada 100 lebih geosite di Pegunungan Meratus,” ujar Arif Nugroho. Salah satunya geosite Gua Liang Bangkai di Kabupaten Tanah Bumbu, yang menyimpan jejak peninggalan manusia purba.

Di Pulau Kalimantan, Arif menyebut ada Delta Mahakam dan formasi karst Sangkulirang di Kalimantan Timur yang potensi dijadikan geopark, selain Pegunungan Meratus.

Adapun Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel, Kurnadiansyah, berasumsi Pemprov Kalsel perlu mencontoh pengelolaan Geopark Pegunungan Sewu untuk diaplikasikan ke Geopark Pegunungan Meratus. Ia optimis Pegunungan Meratus punya karakteristik unik sebagai anggota UGG.