Bejat, Tommy Cabuli Istri Teman Sendiri ketika di Toilet

Tommy Mandala Putera (23), pelaku pencabulan. Foto: Polres HSU

Kelakuan Tommy Mandala Putera (23) kebacut. Pria asal Jalan Lambung Mangkurat Palpitan Hulu RT 02, Gang Manis, Kecamatan Amuntai Tangah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, itu kepergok hendak memperkosa seorang wanita.

Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan lewat Kapolsek Banjang Ipda Sutopo, mengatakan pelaku Tommy berniat mencabuli seorang wanita istri dari Mulyadi pada pukul 03.00 wita, Minggu (17/11/2019). Aksi pencabulan terjadi di rumah korban di Desa Baruh Tabing, Kecamatan Banjang.

Dalam tempo tak sampai 24 jam, Polsek Banjang dan Unit Jatanras Polres HSU meringkus pelaku Tommy pada pukul 10.00 wita di belakang Pasar Alabio, Minggu (17/11/2019).

Drama pencabulan bermula ketika korban dan suaminya sedang tertidur di kamar. Sekitar jam 03.00 wita, korban terbangun untuk buang air kecil ke kamar mandi. Setelah selesai buang air kecil, korban hendak kembali ke kamar.

“Namun pada saat keluar dari kamar mandi, tiba-tiba teman suami korban yang bernama Tommy yang saat itu bermalam di rumah, langsung menarik rambut korban dari samping pintu sebelah kanan dengan menggunakan tangan kiri,” kata Ipda Sutopo kepada wartawan banjarhits.id, Senin (18/11/2019).

Adapun tangan kanan tangan Tommy merangkul leher korban. Diperlakukan tak senonoh, korban berusaha berontak untuk melepas tarikan Tommy. Setelah terlepas, Tommy mencekik leher korban menggunakan tangan kanan ke leher korban.

“Kamu harus melayani aku, kalau tidak mau aku bunuh, dan di awab oleh korban awas kalau kamu macam-macam saya teriak. Kemudian Tommy melepaskan cekikannya dan saat itu juga payudara sebelah kanan korban diremas oleh saudara Tommy sebanyak satu kali,” kata Ipda Sutopo.

Tidak lama kemudian, Mulyadi terbangun dari tidur dan lansung mendatangi korban ke kamar mandi. Pelaku Tommy melarikan diri keluar dari rumah. “Atas kejadian tersebut pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjang untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Sutopo.

Menurut Sutopo, pelaku mengiringi korban ke belakang. Pelaku melihat baju daster korban terangkat ke atas ketika buang air kecil. “Pada saat itu lah timbul nafsu pelaku untuk menyetubuhi korban,” kata Sutopo.