Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
BKSDA Kalsel Periksa Kesehatan Beruang Betina yang Terjerat Jebakan
26 Februari 2018 15:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
![BKSDA Kalsel Periksa Kesehatan Beruang Betina yang Terjerat Jebakan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1519634472/beruang_madu_ip1zl9.jpg)
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id – Balai Konservasi Sumber Daya Alama (BKSDA) Kalimantan Selatan menerima satu ekor beruang madu betina usia 3 tahunan yang terjerat jebakan warga di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong. Si beruang madu (Helarctos malayanus), ini teperangkap jebakan babi hutan pada Sabtu pekan lalu, (24/2). Warga sengaja memasang jebakan babi hutan karena merusak kebun.
ADVERTISEMENT
Kepala BKSDA Kalsel, Mahrus Aryadi, mengatakan petugas Resor Banua Anam BKSDA Kalsel, Polsek Jaro, dan warga setempat segera mengamankan satwa dilindungi ini ke Mapolsek Jaro selepas kejadian. Beruang diamankan di Mapolsek seraya menunggu jemputan tim Satgas Konflik Satwa dari BKSDA Kalsel di Banjarbaru.
“Keesokan harinya (Minggu, 25/2) Tim Satgas Konflik Satwa Liar tiba di lokasi, dan langsung mengevakuasi satwa ke Banjarbaru untuk dititipkan di kandang transit (kantor Seksi Konservasi Wilayah II di Banjarbaru). Sementara waktu, sambil menunggu proses pelepasan kembali kea lam,” ujar Mahrus, Senin (26/2).
Menurut dia, beruang apes ini punya bobot 30 kilogram dengan luka bengkak di kaki bekas terjerat jebakan babi hutan. Dokter hewan akan memeriksa kesehatan si beruang pada Selasa (27/2) di kantor Seksi Konservasi Wilayah II. “Besok (Selasa) dokter hewan baru periksa,” kata Mahrus.
ADVERTISEMENT
Seorang petugas di SKW II menuturkan ada kemungkinan dokter cuma memeriksa luka di bagian kaki dan memastikan beruang dalam kondisi stabil. Menurut petugas, si beruang terkesan liar karena tertangkap dari alam. Setelah dipastikan sehat, petugas BKSDA Kalsel akan mengembalikan si beruang ke habitatnya. (Diananta)