Cerita Bang Gun, Pengusaha Jasa Cukur Rambut Panggilan

Konten Media Partner
13 November 2019 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tempat cukur rambut PRBG di Jalan Manarap Tengah RT 05, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tempat cukur rambut PRBG di Jalan Manarap Tengah RT 05, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hendra Gunawan (24) merintis jasa cukur rambut panggilan lewat nama Pangkas Rambut Bang Gun (PRBG). Bang Gun – begitu ia disapa-- pendiri jasa usaha pangkas rambut tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain cukur rambut konvensional, Bang Gun melebarkan sayap jasa usahanya. Ia merekrut tiga mahasiswa untuk melayani pangkas rambut panggilan di Kota Banjarmasin.
Lewat layanan cukur rambut panggilan, ia berniat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
PRBG mengusung tagline: Harga Lokal, Kualitas Handal. Dari usia anak hingga dewasa, ia mematok harga Rp 10 ribu sekali pangkas rambut di kios PRBG. Sementara, tarif jasa pangkas rambut panggilan dipatok Rp 15 ribu sekali cukur rambut.
"Sementara masih lewat sosial media (sosmed) yang kami gencarkan, dan ada niat semoga dalam waktu dekat ini bisa rilis aplikasi Pangkas Rambut Bang Gun (PRBG)," ucap owner Hendra Gunawan kepada wartawan banjarhits.id pada Selasa (12/11).
Gunawan memiliki tiga cabang lokasi PRBG. Lokasinya terbesar di Jalan Manarap Tengah, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar; Jalan Pekapuran Raya, Kota Banjarmasin; dan Desa Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Tempat cukur PRBG di Jalan Manarap Tengah, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Foto: istimewa
Kebetulan, Bang Gun asli Kabupaten Katingan. "Setelah membuat aplikasi jasa potong rambut online. Dalam menu aplikasi, nantinya juga kami menyediakan fitur jual beli alat perlengkapannya," ungkap pemuda kelahiran 1995 itu.
ADVERTISEMENT
Untuk menarik pelanggan, Gunawan mempromosikan jasa PRBG lewat kuis berhadiah handphone. "Iya bujur (benar), sekarang masih berlaku bagi yang potong rambut dapat hadiah handphone," kata dia.
Selain itu, PRBG kerap membuat promosi potong rambut gratis khusus mahasiswa UIN Antasari. Syaratnya cukup membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
"Terkait jarak, kami tidak mematok lebih tetap harga Rp 15 Ribu. Terkadang, pegawai saya bisa menerima uang lebih dari itu. Ya, itu bonus bagi dirinya," ungkap pemuda asal Pegatan itu.
Selain mempekerjakan mahasiswa, ia siap menerima masyarakat umum yang hendak bergabung ke jasa layanan pangkas rambut online.
Lewat inovasi, Gunawan berharap pamor PRBG bisa go internasional hingga dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui usaha pangkas rambut onlinenya.
ADVERTISEMENT