Konten Media Partner

Cerita 'Ghostbusters' Pemotong Pohon Berhantu di Banjarmasin

29 Juli 2019 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin memangkas pohon berhantu di lingkungan RT 7 Gang Haidar, Jalan Pangeran Samudera, Kota Banjarmasin, pada Senin 29 Juli 2019. Foto: Muhammad Rahim/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Tim Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin memangkas pohon berhantu di lingkungan RT 7 Gang Haidar, Jalan Pangeran Samudera, Kota Banjarmasin, pada Senin 29 Juli 2019. Foto: Muhammad Rahim/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menurunkan empat anggota untuk memotong pohon angker di lingkungan RT 06 dan 07 Gang Haidar, Jalan Pangeran Samudera. Menggunakan gergaji mesin dan perkakas lain, mereka memangkas ranting pohon rindang itu mulai pukul 09.00 WITA, Senin (29/7).
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala Bidang Pertamanan Sarana Prasarana DLH Kota Banjarmasin, Abdul Manan, mengatakan tidak terjadi hal aneh saat pemangkasan pohon dilakukan. Ia mengaku empat anggota pemotong pohon sudah terlatih di lapangan terkait gangguan mistik.
Empat petugas pemotong pohon ini bernama Kifli, Rahman, Marsikam dan Adi. Sebelumnya, menurut dia, empat orang ini pernah mengalami gangguan mistis usai memangkas.
"Empat anggota tim kita pernah diserang gangguan secara aneh. Setelah memangkas, kaki mereka kesulitan jalan. Hal itu dirasakan mereka saat di Pekapuran, namun hal itu segera diobati secara adatnya," ungkap Manan kepada banjarhits.id, pada Senin (29/7/2019) siang.
Anggota Pemangkas DLH Banjarmasin Rahman (Cembeh) mengaku sering diserang gangguan mistik secara tiba-tiba. Ia menceritakan dari pohon yang roboh menyasar dirinya hingga mendapat demam yang menggigil (kapidaraan).
ADVERTISEMENT
"Mustahilnya, jarak jatuh batang pohon itu harusnya ke tanah warga malah menyasar ke anggota. Kami gunakan tali tambat sudah, dan lari terbirit-birit kemudian naik ke Sky Lift, dahannya malah terbang sendiri ke arah kami," cerita dia.
Tim spesialis pemotong pohon berhantu Dinas LH Banjarmasin yang memotong dahan pohon berhantu di Gang Haidar, Jalan Pangeran Samudera pada Senin 29 Juli 2019. Foto: Muhammad Rahim/banjarhits.id
Rahman meyakini bersama tiga rekannya itu tidak akan terjadi apa-apa, selama tujuannya baik dan tidak mengganggu mereka. Rahman tidak membawa dukun dan habib, cukup ikhtiar dalam memangkas pohon. Sekalipun terjadi sesuatu, maka usaha DLH memindahkan makhluk gaib itu ke tempat lain.
Ia menyebut empat jenis pohon berhantu yaitu Kariwaya, Panggang, Gayam dan Beringin. Dia menduga pohon yang ada di Gang Haidar bukan pohon berjenis Beringin, tetapi pohon Kariwaya.
"Pohon ini tidak bisa ditebang secara sertamerta. Ya, tahapan demi tahapan dan lanjut besok. Agar mereka tidak terganggu, kami sisakan batang bawah pohonnya saja. Tidak menyeluruh," katanya.
ADVERTISEMENT
DLH mengaku kualahan jika ditebang dan diselesaikan hari ini. Pasalnya, Sky Lift (SL) tidak dapat masuk Gang Haidar yang berukuran sempit. Akhirnya, DLH hanya melakukan pengerjaan secara manual tanpa SL. Jika ditargetkan menggunakan SL, maka pengoperasiannya butuh waktu 1/2 jam dalam sehari.
Rencana DLH, tahapan pemotongan pohon ini ada dua lokasi, RT 06 dan 07. Sementara, pengerjaan lanjutan pohon RT 07 pada Selasa 30 Juli. Terpangkas setengah, tersisa dua dahan besar yang menempel di batang pohon tersebut.
Seusai pengoperasian hari ini, pukul 1.20 Wita. Para anggota meninjau pohon di RT 06, yang batangnya berukuran lebih besar dan menempal ke bangunan pasar Sudimampir.