Kala Sairi Bercerita soal Menikahi 7 Janda karena Iba

Konten Media Partner
1 Desember 2018 18:29 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kala Sairi Bercerita soal Menikahi 7 Janda karena Iba
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banjarhits.ID, BANJARMASIN – Sosok Muhammad Sairi (58) tiba-tiba membetot perhatian khalayak setelah mantan istri sirinya, Tengku Ferlita Riani, melaporkan Sairi ke Direktorat Reskrimum Polda Kalimantan Selatan pada Kamis (29/11). M Sairi mengakui Ferlita sebagai istri ketujuh yang sudah diceraikan pada Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
Bekas Camat Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, itu memang suka menikahi wanita berstatus janda lantaran iba setelah ditinggal mati atau dicerai suami.
“Enam istri siri saya janda semua. Saya nikahi janda seperti Ferlita karena setelah cerai, ditelantarkan mantan suaminya. Saya hanya ingin membantu (wanita janda),” kata Muhammad Sairi kepada banjarhits.ID, Sabtu (1/12).
Meskipun jabatan akhir sebagai camat, Sairi mampu menghidupi istri-istri sirinya secara ekonomi. Sairi pernah membelikan dua unit mobil kepada sebagian istri sirinya. Khusus rumah, Sairi membelikannya untuk semua istri sirinya. Selain pernah memperistri enam wanita secara siri, ia punya satu istri resmi yakni Masrianur Rida yang merupakan seorang guru.
ADVERTISEMENT
“Saya ini benar-benar ingin menolong. Tapi kalau enggak bisa berubah, langsung saya ceraikan. Saya pernah tarik lagi dua mobil istri siri saya, untuk rumah biar untuk dia saja. Ketahuan selingkuh dengan pria lain,” ucap M Sairi.
Sairi memang tergolong kaya untuk seukuran ASN dengan pangkat akhir golongan IIIA, sebelum pensiun pada 1 Oktober. Maklum, Sairi ternyata pernah berbisnis tambang batubara pada 2005. Sejak 2007-2018, bapak lima orang anak ini pernah menduduki Camat Mantewe, Kuranji, Karang Bintang, dan Simpang Empat.
Sairi menikahi Ferlita pun karena iba setelah wanita asal Bekasi itu bercerai dari Suriansyah, pegawai kantor Kecamatan Simpang Empat pada Oktober 2017. Selepas masa idah, Sairi menikahi Ferlita pada Februari 2018, sebelum bercerai pada Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin membantu (Ferlita). Ternyata sehabis saya sakit, enggak mau tinggal. Ferlita memang kasar ke suami, saya pernah talak dia. Padahal sudah dibelikan rumah kredit, saya enggak tahu lagi status rumah itu. Saya habis Rp 100 juta untuk perbaikan rumahnya,” ucap Sairi.
Ia membagi secuil resep menikahi wanita lain tanpa diprotes istri pertamanya. Sairi mengakui sempat menceraikan Masrianur Rida pada 2007. Empat tahun kemudian, Sairi kembali menikahi Masrianur Rida lantaran iba dan si istri mau menerima kenyataan.
Sairi menceraikan lebih dulu istri siri sebelum menikah lagi. Kini, Sairi hidup dengan Masrianur Rida, sosok istri pertamanya yang tercatat sebagai istri resmi.
ADVERTISEMENT
“Selama istri enggak keberatan, ya enggak apa-apa. Enggak ada kiat-kiat khusus. Kan enggak sekali enam langsung nikah. Pisah dulu, baru kawin. Saya enggak tahu apakah dia (Masrianur Rida) mengizinkan atau enggak, namanya jodoh dan rejeki kan ada yang ngatur,” kata caleg Partai Golkar untuk DPRD Tanah Bumbu ini. (Diananta)