Di Kalsel, Kesembuhan Pasien Gangguan Jiwa Meningkat

Konten Media Partner
12 November 2019 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hanifah Dwi Nirwana saat family gathering RSJ Sambang Lihum, Selasa (12/11/2019). Foto: Humpro Kalsel
zoom-in-whitePerbesar
Hanifah Dwi Nirwana saat family gathering RSJ Sambang Lihum, Selasa (12/11/2019). Foto: Humpro Kalsel
ADVERTISEMENT
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, menghadiri Family Gathering RSJ Sambang Lihum, Selasa, (12/11).
ADVERTISEMENT
Kegiatan berlangsung di Lapangan RSJ Sambang Lihum, Kabupaten Banjar. Hanifah menyampaikan apresiasi Gubernur Kalsel kepada RSJ Sambang Lihum yang menggelar family gathering sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional Tahun 2019.
"Ini sangat penting sebagai upaya kita untuk terus mengkampanyekan hidup sehat, serta sebagai upaya kita untuk memulihkan pasien dengan gangguan kesehatan jiwa atau akibat ketergantungan Napza,” ucap Hanifah Dwi Nirwana lewat siaran pers ke banjarhits.id, Selasa (12/11/2019).
Kegiatan family gathering ini juga terasa sangat istimewa karena digelar bertepatan dengan tanggal lahir Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor. Tahun 2019, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini tepat berusia 52 tahun.
Syukuran sederhana juga diselenggarakan dengan peniupan lilin dan pemotongan tumpeng oleh Hanifah.
ADVERTISEMENT
"Kita do'akan, semoga Gubernur kita, Paman Birin sennatiasa diberikan Kesehatan, keberkahan, dan kekuatan untuk terus bergerak membnagun banua, demi terwujudnya Kalsel Mapan (Mandiri dan Terdepan), Lebih Sejahtera, Berdikari, dan Berdaya Saing," kata Hanifah.
Direktur Utama RSJ Sambang Lihum, dr H IBG Dharma Putra, mengatakan family gathering merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh RSJ sambang Lihum. Kegiatan ini sebagai forum pertemuan atau silaturahim antara pihak rumah sakit dengan pasien dan keluarga pasien yang sedang menjalani perawatan rawat inap maupun rawat jalan.
"Family gathering sekaligus wujud keseriusan RSJ Sambang Lihum yang selalu berupaya memberikan pelayanan dengan sangat baik kepada masyarakat. Serta sebagai upaya promosi kesehatan rumah sakit," ucap Dharma.
Tujuan kegiatan ini meningkatkan peran serta keluarga dalam perawatan dan pengobatan pasien. “Meningkatkan pengetahuan bagi siapa pun yang saat ini mempunyai keluarga dengan masalah kesehatan jiwa atau ketergantungan narkoba dan anak berkebutuhan khusus,” kata Dharma.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, kesembuhan pasien yang mengalami gangguan jiwa tidak hanya tugas dan tanggungjawab pihaknya, namun peran keluarga sangatlah penting.
“Peran keluarga sangatlah penting untuk kesembuhan keluarganya yang mengalami gangguan jiwa dengan cara memberikan perhatian dan kasih sayang,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi wahana edukasi publik terhadap keberadaan RSJ Sambang Lihum dengan segenap tugas berat yang diemban guna memulihkan pasien, sehingga bisa kembali hidup normal di tengah masyarakat.
Ditambahkan Dharma, tingkat kesembuhan pasien sakit jiwa yang berobat di RSJD Sambang Lihum terus menunjukan peningkatan.
“Di Kalsel, pasien sakit jiwa yang sembuh paripurna mencapai 30 persen. Kalau ditingkat nasional sekitar 10 persen. Kemudian untuk yang sembuh-sembuh kumat atau gejala sisa tingkat kesembuhannya mencapai 80 persen, kalau ditingkat nasional sekitar 70 persen,” tambahnya. (adv)
ADVERTISEMENT