Konten Media Partner

Disdik Banjarmasin Siapkan Galon Air di Semua Sekolah

3 Februari 2019 13:16 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadis Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di sela pembagian tumbler gratis di Menara Pandang, Minggu (3/2). Foto: Zahidi/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Kadis Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di sela pembagian tumbler gratis di Menara Pandang, Minggu (3/2). Foto: Zahidi/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
banjarhits.id, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin punya tanggungan setelah resmi bagi-bagi gratis tumbler (botol air minum) ke publik secara luas pada Minggu (3/1/2019). Maklum, gerakan ini mesti ditopang sarana lain agar berkelanjutan, salah satunya fasilitas galon isi ulang air minum di ruang publik dan sekolahan.
ADVERTISEMENT
Gerakan tumbler sejatinya sudah diuji coba di sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Banjarmasin. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, ada permintaan pelajar dan guru untuk pengadaan isi ulang air minum gratis.
"Ada kemarin permintaan dari beberapa sekolah untuk ketersediaan pengadaan galon isi ulang air minum untuk tumbler, dan itu menjadi PR kami. Dalam waktu dekat akan kami kasih surat edaran untuk menyediakan galon untuk isi ulang air minum di sekolah," ucap Totok Agus di sela pembagian gratis tumbler di Menara Pandang, Minggu (3/1). Totok berkata penyediaan galon isi ulang air minum sudah diterapkan di SKPD lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin. Setelah ini, pihaknya berharap langkah serupa diterapkan di seluruh sekolah dibawah binaan Disdik Banjarmasin. Ia segera berkordinasi bersama pihak sekolah untuk menyediakan galon air minum isi ulang merespons permintaan pelajar dan guru. "Dari SMP berapa kemaren ada juga yang minta seperti itu untuk disediakan galon. Sebentar lagi akan kami laksanakan karena dinilai cukup baik usulan dari mereka untuk menunjang efektifitas dari tumbler ini sendiri," ungkapnya. Sebelumnya setiap pekan sejak Januari, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin rutin meninjau ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi ke siswa dan guru agar membawa tumbler sebagai upaya menekan sampah botol minuman yang terbuat dari plastik. (Zahidi)
ADVERTISEMENT