Fenomena MJO Picu Potensi Hujan saat Puncak Haul Guru Sekumpul

Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-14 sudah menyemut di kawasan Jalan Sekumpul, Kota Martapura, Jumat (8/3). Foto: Donny Muslim/banjarhits.id

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan Bandara Syamsudin Noor memprediksi ada potensi hujan deras ketika puncak rangkaian Haul Guru Sekumpul ke-14 pada Minggu (9/3/2019). Potensi hujan disertai angin kencang juga terjadi di seluruh Kalimantan Selatan.

Kepala BMKG Syamsuddin Noor, Karmana, membeberkan potensi hujan berasal dari imbas fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang menerpa wilayah Indonesia. Adapun Haul Guru Sekumpul ke-14 digelar pada 9 - 10 Maret 2019 di Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

"Fenomena ini membuat pertumbuhan awan di wilayah Indonesia meningkat," kata Karmana kepada wartawan banjarhits.id, Donny Muslim, Sabtu (9/3/2019).

Pusat terjadinya fenonema MJO berada di Samudera Hindia. MJO membawa massa udara basah merambat ke wilayah timur Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan. "Kondisi cuaca buruk ini terjadi selama beberapa hari terakhir dan potensi cuaca buruk beberapa hari kedepan," kata dia.

Selain itu, Karmana mengingatkan bakal terjadi potensi gelombang tinggi di perairan Indonesia atas terjadinya fenomena MJO.

"Potensi gelombang tinggi dengan maksimum tinggi gelombang mencapai 3 meter, khususnya di perairan selatan Kalsel," tandasnya.

Berkaca dari tahun sebelumnya, hujan juga mengguyur deras saat puncak pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-13, Minggu (25/3/2018) sore. Hujan mulai mengguyur Sekumpul dan sekitarnya menjelang salat magrib. "Namun, terlepas dari ini kita doakan semoga tidak hujan, biar ibadah lancar," tutup Karmana.