Foto: Geliat Wisata Mangrove di Pulau Burung, Kalimantan Selatan

Konten Media Partner
30 Juni 2019 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan gazebo di kawasan Wisata Mangrove Pulau Burung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Minggu (30/6/2019). Foto: Diananta/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Deretan gazebo di kawasan Wisata Mangrove Pulau Burung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Minggu (30/6/2019). Foto: Diananta/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terhampar pada daratan seluas 560 meter persegi, pamor Pulau Burung mulai dikenal sebagai destinasi wisata pelestarian mangrove (bakau) di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Warga mulai mandiri mengoptimalkan potensi wisata ini sejak akhir 2017.
ADVERTISEMENT
Lewat Dana Desa Rp 300 juta, warga membangun titian kayu dan gazebo di tepi pulau. Untuk ke Pulau Burung, Anda bisa menaiki perahu di Dermaga Pabrik Es, Jalan Borneo, Kecamatan Simpang Empat. Ongkos bolak-balik naik perahu hanya sebesar Rp 20 ribu per orang.
Ketua Kelompok Usaha Bersama, Hermawati, yang mengelola pembibitan mangrove di Pulau Burung, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. Foto: Diananta/banjarhits.id
Namun, Anda sebaiknya membawa bekal karena belum ada warung di Wisata Mangrove Pulau Burung. Fasilitasnya masih serba minim di tengah pamornya yang semakin mentereng.
Kepala Desa Pulau Panjang, Saidina, sadar atas minimnya infrastruktur penopang wisata di sana. Ia mengeluhkan Pemkab Tanah Bumbu enggan mengucurkan bantuan untuk menunjang infrastruktur dan sarana transportasi ke Pulau Burung.
Pelancong berfoto di lokasi Wisata Mangrove Pulau Burung, Desa Pulau Panjang, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Foto: Diananta/banjarhits.id
Saidina meminta Pemkab Tanah Bumbu ikut membantu infrastruktur pariwisatanya. "Agar warga sejahtera. Jangan sampai masyarakat yang mencari uang ke luar daerah. Uang yang harus mendatangi Pulau Burung," Saidina berkata ke banjarhits.id, Minggu 30 Juni 2019.
Panorama Wisata Mangrove Pulau Burung ketika sore tiba, Minggu 30 Juni 2018. Foto: Diananta/banjarhits.id
Wisatawan berswafoto dengan latar hutan mangrove di Pulau Burung, Minggu 30 Juni 2019. Foto: Diananta/banjarhits.id
Pulau Burung bagian dari gugusan kepulauan yang bercokol di Selat Laut --perairan yang membelah Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu di daratan Kalimantan. Letaknya di bagian tenggara Provinsi Kalimantan Selatan, enam jam perjalanan dari Kota Banjarmasin.
Wisata Mangrove Pulau Burung dilengkapi plang bertuliskan humor. Foto: Diananta/banjarhits.id
Titian kayu dan gazebo yang dibangun lewat Dana Desa Rp 300 juta pada 2017. Pamor Pulau Burung makin dikenal sebagai objek wisata mangrove. Foto: Diananta/banjarhits.id