Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Foto: Senjakala Pasar Terapung Muara Kuin di Banjarmasin
15 Februari 2018 21:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id - Pamor Pasar Terapung Muara Kuin di Kota Banjarmasin pernah mencorong, sebelum akhirnya pelan-pelan tenggelam digerus perubahan zaman. Kebesaran nama pasar terapung di aliran Sungai Barito itu setara dengan Pasar Terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar.
ADVERTISEMENT
Dulu, pelancong yang datang ke Kota Banjarmasin, kerap singgah ke Pasar Terapung Muara Kuin, selain alternatif lain ke Pasar Terapung Lok Baintan. Sementara pamor Lok Baintan masih digdaya, Pasar Terapung Muara Kuin justru makin lenyap dari peta destinasi wisata di Kota Banjarmasin.
Keramaian Pasar Terapung Muara Kuin sudah bergeser ke pasar terapung dadakan dan buatan Pemkot Banjarmasin di kawasan wisata Siring Jalan Pierre Tendean. Lokasinya memang lebih strategis ketimbang aliran Sungai Kuin yang bermuara ke Sungai Barito di Kecamatan Banjarmasin Utara.
Toh, sisa-sisa kejayaan Pasar Terapung Muara Kuin masih melekat. Jukung-jukung yang dulu penuh berisi aneka hasil bumi dan makanan ringan, kini dibiarkan lapuk digerus usia dan masam air Sungai Barito. Deretan bangunan yang dulu riuh dipenuhi pengunjung, kini sepi senyap di tengah deru lalu lalang perahu kelotok. Walaupun lenyap dari peta destinasi wisata, Pasar Terapung Muara Kuin masih menggoreskan sejarah sebagai saksi bisu derap pembangunan Kota Seribu Sungai.
ADVERTISEMENT
Foto dan teks: M Azmi Arif │ Diananta │ Banjarhits.id