Gubernur Kalsel Nobar Lihat Pidato Presiden Jokowi Pindah Ibu Kota

Konten Media Partner
16 Agustus 2019 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan pejabat Pemprov Kalsel nonton bareng pidata kenegaraan Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus 2019. ASN Pemprov Kalsel nobar pernyataan Presiden Jokowi soal pindah ibu kota.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan pejabat Pemprov Kalsel nonton bareng pidata kenegaraan Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus 2019. ASN Pemprov Kalsel nobar pernyataan Presiden Jokowi soal pindah ibu kota.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Sekda Provinsi Kalsel Abdul Haris, dan pejabat pimpinan tinggi pratama Pemprov Kalsel takzim menyimak cermat pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui TV di lobi Setdaprov Pemprov Kalsel, Kota Banjarbaru pada Jumat( 16/8/2019) pagi.
ADVERTISEMENT
Pejabat Rumah Banjar itu tampak konsentrasi melihat layar televisi, yang disiarkan secara langsung ketika Presiden Jokowi dalam sambutannya menyinggung soal rencana pemindahan ibu kota negara. Pidato Presiden diagendakan setiap tahun, sehari menjelang Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ihwal perpindahan ibu kota negara, Gubernur Sahbirin menegaskan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendukung rencana strategis pemerintah itu.
Kendati Presiden Jokowi tidak menyebut gamblang pilihan provinsi mana di Pulau Kalimantan sebagai ibu kota negara, Sahbirin Noor menegaskan, provinsi manapun di Kalimantan yang dipilih pemerintah sebagai calon pengganti ibu kota negara, bagi Kalsel bukan persoalan.
Pasalnya, pemerintah telah memiliki kajian-kajian cermat dan komprehensif terkait rencana tersebut. Lagi pula pemindahan ibu kota sebagaimana dipaparkan presiden dilatari dalam rangka pemerataan keadilan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
ADVERTISEMENT
Ihwal peluang Kàlsel, Paman Birin yang masih mengenakan seragam karate usai melatih para ASN di jajarannya, mengatakan dari sudut geografis dan infrastruktur serta pertimbangan lainnya, Kalsel layak menjadi ibu kota negara.
"Pada kesempatan yang bersejarah ini, dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ucap Jokowi.
Dikatakan Presiden, ibu kota bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa. Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya. (Adv)
ADVERTISEMENT