Gurihnya Jaring yang Disantap Bercampur Tahilala Khas Banjarmasin

Konten Media Partner
22 April 2018 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Jengkol merupakan jenis tanaman khas wilayah tropis Asia Tenggara. Pohon ini bisa Anda temukan di Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Thailand. Di Banjarmasin, orang Banjar menyebut jengkol dengan penamaan jaring.
ADVERTISEMENT
Warga Banjar kerap mengolah jaring menjadi aneka menu kudapan, misalnya dijadikan keripik dan semur jaring. Agar lebih nikmat, menyantap jaring paling cocok disandingkan bumbu olahan tahilala—semacam saripati kelapa yang dimasak kental. Campuran bumbu tahilala membuat penganan jaring makin gurih di mulut.
Harga pengaman jaring bermbu tahilala cukup ramah di kantong. Pedagang biasanya melego Rp 1.000 per biji jaring di pasar-pasar tradisional di Kota Banjarmasin.
Acil Ipah, seorang penjual jaring di Pasar Sungai Lulut, mengatakan jaring yang dijual dikirim dari Desa Mandiangin, Kabupaten Banjar; dan Kabupaten Kotabaru. Dalam satu hari, Acil Ipah bisa menjual antara 100-300 biji jaring.
“Alhamdulilah, dapat sedikit keuntungan, karena harga mentahnya jaring juga sudah mahal. Maklum buah jengkol juga mulai agak susah didapat. Maklum, pohon jaring berbuah secara musiman,” kata Acil Ipah kepada Banjarhits.id, Minggu (22/4/2018).
ADVERTISEMENT
Kata Acil Ipah, proses pengolahan jaring khas Banjar dimulai dengan membersihkan buah jaring pilihan yang sudah cukup tua. Jaring kemudiam direndam dalam air. Setelah itu jengkol direbus hingga empuk sekitar empat jam. “Lalu dipipihkan,” ujar dia.
Sementara bumbu tahilala dibuat dari santan kelapa yang diaduk di dalam panci besar, ditambah gula, dan garam. Proses mengaduk adonan tahilala butuh waktu tiga jam hingga mengental. Dari saripati santan inilah, sensasi rasa jengkol makin mengundang selera.
Mengutip beberapa literatur, jengkol yang punya nama latin Archidendron pauciflorum, ini berkhasiat mencegah diabetes dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol disebut mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang cukup kuat yang bermanfaat dalam konservasi air. (Anang Fadhilah)
ADVERTISEMENT