Konten Media Partner

Hadin Muhjad Siap Revans Melawan Sutarto Hadi di Pilrek ULM

2 Mei 2018 10:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Hadin Muhjad Siap Revans Melawan Sutarto Hadi di Pilrek ULM
zoom-in-whitePerbesar
Banjarhits.id, Banjarmasin - Sosok Hadin Muhjad mulai gerilya menghadapi pemilihan rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Hadin tegas menyatakan siap bertarung kembali melawan Rektor ULM Sutarto Hadi ketika pemilihan Rektor ULM periode 2018-2022. Sinyal Hadin Muhjad maju dalam Pilrek ULM makin memanaskan nuansa revans.
ADVERTISEMENT
Pada Pilrek ULM tahun 2018, Hadin Muhjad optimistis menekuk dominasi Sutarto Hadi yang lebih dulu maju mencalonkan lagi sebagai rektor ULM. Hadin menyatakan segera memasukan berkas administrasi pendaftaran ke panitia penjaringan calon rektor Universitas Lambung Mangkurat sampai senggat waktu yang ditentukan.
“Waktu pendaftaran kan masih lama sampai tanggal 18 Mei,” kata mantan rektor Universitas Nahdhatul Ulama Kalsel itu, Rabu (2/5/2018). Hadin dan Sutarto sama-sama bertarung ketika Pilrek ULM pada 2014. Hadin kalah lewat rapat senat tertutup dan hak suara Menteri.
Toh, Hadin Muhjad tetap optimis mampu mengungguli Sutarto ketika kontestasi perebutan kursi rektor ULM tahun 2018. “Saat itu (2014) kan di tingkat senat saya mayoritas, akan tetapi hanya kalah pada tingkat Menteri," ucap dosen Fakultas Hukum ULM.
ADVERTISEMENT
Ia menilai bahwa kemenangan Sutarto Hadi saat itu atas bantuan Menteri. Hadin meyakini kemenangan Sutarto tidak mungkin terulang kembali ketika Pilrek ULM tahun 2018. “Menteri kan banyak yang resuffle, tidak mungkin sama," kata Hadin sembari terkekeh.
Ia ingin meraih suatu kemenangan lewat cara penyampaian visi-misi yang cerdas. Menurut dia, senat ULM diisi oleh orang-orang intelektual, maka mesti memaparkan visi-misi yang berkualitas.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor ULM drg Rosihan Adhani, mengatakan ada sekitar 149 dosen ULM yang memenuhi syarat maju mengikuti seleksi calon rektor. Namun, Rosihan membuka kesempatan bagi calon rektor di luar ULM untuk ikut mendaftarkan diri, asalkan memenuhi 14 persyarakat. Toh, kata dia, belum pernah ada calon rektor di luar kampus ULM mengikuti Pilrek ULM.
ADVERTISEMENT
Syarat ini di antaranya berstatus PNS dengan pengalaman jabatan sebagai lektor kepala, minimal berpendidikan doktor, berusia maksimal 60 tahun, dan tidak melakukan plagiat dari semua karya ilmiah yang dilampirkan.
Menurut Rosihan, dari nama-nama yang masuk dalam penjaringan akan disaring tiga calon rektor yang dipilih secara tertutup oleh Senat ULM dan perwakilan Kemristek Dikti. “Kami ingin mencari bakal calon yang mempunyai ide dan gagasan untuk kemajuan Universitas Lambung Mangkurat,” ujarnya.
Senat universitas sudah menyusun tata tertib pemilihan rektor, yaitu Peraturan Senat Nomor 20 Tahun 2018. Peraturan itu menyebutkan ada 3 tahap pemilihan rektor: penjaringan, penyaringan, dan pemilihan.
Tahap penjaringan pada 19 April-18 Mei 2018, tahap penyaringan pada 22 Mei-1 Juni 2018, dan tahap pemilihan pada 20 Juni 2018. Panitia berharap minimal ada empat calon rektor ketika tahapan penjaringan.
ADVERTISEMENT
Panitia kemudian menetapkan tiga calon rektor yang berhak mengikuti tahapan pemilihan, setelah melaporkan ke Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Setelah ada persetujuan Menristek, senat universitas melaksanakan pemilihan rektor pada 20 Juni 2018.
Dalam pemilihan rektor ULM, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memiliki 35 persen suara dan senat universitas punya 65 persen hak suara. (Muhammad Robby)