Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Hutang Rp75 Ribu Dibayar Nyawa
8 Maret 2019 17:50 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB

ADVERTISEMENT
Rahmat (38) bertindak nekat gara-gara hutang-piutang Rp 75 ribu. Warga Gang Saadah, Jalan Teluk Tiram Darat, Kota Banjarmasin, itu tega membunuh Fahrulrazi (34) di depan rumah korban pada Kamis (7/3/2019) petang.
ADVERTISEMENT
Kepala Polsek Banjarmasin Barat, AKP Mars Suryo Kartiko berkata pelaku menghunuskan pisau ke tubuh korban. Rahmat melukai hingga menewaskan Fahrulrazi gara-gara korban punya hutan Rp 75 ribu di warung milik istri Rahmat.
Persoalannya, korban merasa tidak pernah berhutang dan menantang pelaku adu jotos. Melihat kelakuan korban, pelaku mengambil sajam dan menusuk korban sebanyak lima tusukan.
“Malam itu langsung kami kerahkan anggota menuju TKP dan langsung menangkap Rahmat yang diduga kuat pelaku penusukan Fahrul," kata AKP Mars Suryo Kartiko kepada wartawan banjarhits.id, Thania Ang , Jum'at (8/3) siang.
Sesaat setelah itu, korban Fahrulrazi terkapar bersimbah darah di depan pagar sebuah rumah warga di Gang Bakti, Jalan Teluk Tiram Darat. Korban langsung dilarikan ke RSUD Ulin untuk mendapat pertolongan. Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Akibat perbuatannya yang menghilangkan satu nyawa, Rahmat dikenakan Pasal 338 KUHP Tentang tindak pidana pembunuhan disengaja.