Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Imbas Karhutla: Penerbangan di Kalsel Kacau, Pesawat Tak Bisa Mendarat
14 September 2019 9:06 WIB
ADVERTISEMENT
Angkasa Pura I Cabang Bandara Syamsudin Noor mencatat ada banyak penerbangan yang tertunda akibat kabut asap kebakaran lahan yang mengepung bandara yang terletak di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut juru bicara AP I Cabang Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria, dua pesawat tampak berputar-putar di langit Kalimantan Selatan, akibat pekatnya kabut asap. Pada pukul 09.00 WITA, Sabtu (14/9), jarak pandang tercatat cuma 450 meter, sehingga menyulitkan proses pendaratan pesawat.
“JT320 (rute Jakarta-Banjarmasin) dan GA 530 (rute Jakarta-Banjarmasin) masih holding, muter-muter di atas,” kata Aditya Putra lewat pesan tertulis kepada banjarhits.id, Sabtu (14/9).
Selain kedua pesawat itu, kabut asap membuat jadwal penerbangan lain kacau, baik dari dan ke Bandara Syamsudin Noor. Adapun rinciannya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Tujuh penerbangan dari Syamsudin Noor juga mesti molor keberangakatannya. Rinciannya:
Jarak pandang pukul 06.00 WITA sempat menyentuh 100 meter, lalu bergeser 800 meter pada pukul 06.30 WITA. Namun, pada pukul 07.44 WITA, jarak pandang menurun ke angka 50 meter, lalu perlahan naik ke angka 100 meter pada pukul 08.30 WITA, dan 500 meter pada pukul 09.30 WITA.
Mengutip data BPBD Kalimantan Selatan, luas lahan terbakar periode 1 Januari-13 September 2019 mencapai 3.396 hektare dengan jumlah kejadian kebakaran lahan 1.187 kali. Untuk luas kebakaran hutan mencapai 79,75 hektare dengan jumlah kejadian 11 kali.
ADVERTISEMENT
Di Kota Banjarmasin pada Sabtu (14/9), Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor; Kepala Kemenag Kalsel, Noof Fahmi; seluruh Forkopimda, dan masyarakat umum melaksanakan salat hajat, salat istigasah, dan doa bersama di halaman Masjid Sabilal Muhtadin, Kota Banjarmasin.
Ribuan warga memadati pelataran Masjid Sabilal Muhtadin sejak pukul 07.00 WITA. Warga Kalsel dan Banjarmasin ini memohon diturunkan hujan untuk menyudahi kebakaran hutan dan lahan yang makin mengganas.