Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Kalsel Akan Meneliti Seni Budaya Dayak Meratus
28 Mei 2018 15:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Kantor Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan akan melakukan pendataan dan penelitian budaya mengenai kesenian masyarakat di pedalaman Dayak Meratus. Komunitas Dayak Meratus hidup di sebagian lereng gugusan Pegunungan Meratus, seperti Kabupaten Balangan, Tabalong, dan Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Selatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, mengatakan pihaknya akan membentuk tim bekerja sama dengan akademisi Universitas Lambung Mangkurat dan STIKIP PGRI Banjarmasin. Menurut dia, objek lokasi penelitian dipilih dua daerah, yakni Kecamatan Hantakan (Kabupaten Hulu Sungai Tengah) dan Kecamatan Halong (Kabupaten Balangan).
Suharyanti berkata komunitas suku Dayak yang mendiami kedua kawasan di Pegunungan Meratus, ini punya potensi kesenian dan adat budaya yang belum tergali secara lengkap.
”Hasil penelitian ini diharapkan nanti bisa menjadi referensi dan dicetak dalam bentuk buku," ucap Suharyanti selepas rapat bersama tim riset, Senin (28/5).
Berbeda dengan seni budaya Dayak Meratus Loksado di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang lebih dulu dikenal luas, bahkan telah mendunia. Sementara seni budaya di Halong dan Hantakan belum begitu dikenal. Sehingga pihaknya perlu turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan penelitian budaya.
ADVERTISEMENT
Pada 2017, ia menuturkan Taman Budaya telah menerbitkan buku hasil penelitian seni dan budaya di antaranya: Syair Madihin Kocak John Tralala, Mamanda Sebuah Teater Tradisi Daerah Kalimantan Selatan, dan Profil Tokoh-Tokoh Wayang Kulit Purwa Banjar. (Yudi Yusmili)