Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id – HANTU PKI | Pondok Pesantren Nurul Muhibbin di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, dibuat geger oleh kesaksian seorang santri yang mengaku melihat orang-orang simpatisan Partai Komunis Indonesia mengincar ustaz ponpes tersebut. Anehnya, si santri mendasarkan kesimpulan itu di luar nalar sehat: Ada gambar palu arit di dada kiri dan kanan lima orang berambut gondrong yang berkaos merah.
ADVERTISEMENT
Ponpes Nurul Muhibbin sempat kedatangan orang dengan laku mencurigakan pada pekan lalu. Warga sudah sepatutnya waspada terhadap gerak-gerik orang yang mencurigakan. Kewaspadaan ini bukan hal yang salah, justru bentuk perlindungan diri dari ancaman. Namun, menuduh ada antek PKI tanpa dasar gamblang di balik gerak-gerik orang, jelas suatu ketakutan luar biasa.
Berita kebangkitan PKI yang terus digoreng memang sukses menciptakan ketegangan. Di berbagai literatur, peristiwa berdarah pemberontakan PKI 1948 dan 1965 selalu diikuti aksi pembantian, baik terhadap kalangan pesantren maupun simpatisan PKI. Kedua kutub ini selalu dibenturkan untuk menciptakan kebencian satu sama lain.
Di Balangan—satu kabupaten yang sejatinya tak punya cerita heroisme pemberontakan PKI—ikut-ikutan terserang fobia hantu PKI. Pengakuan si santri sukses menciptakan suasana mencekam. Forkopimca Halong pun mesti turun tangan mengurai ketegangan tersebut. Mereka akhirnya berkesimpulan tuduhan terhadap antek PKI yang mengincar ustaz dan santri ponpes, cuma kesaksian sumir tanpa dasar. (Diananta)
ADVERTISEMENT