KSOP Banjarmasin Siapkan 3 Kapal Cadangan Antisipasi Lonjakan Mudik

Kapal milik KPLP yang disiagakan untuk antisipasi lonjakan arus mudik lewat Pelabuhan Trisakti, Kota Banjarmasin pada Selasa 21 Mei 2019. Foto: banjarhits.id

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Banjarmasin beserta instansi teknis lainnya mulai menyiapkan posko mudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di Pelabuhan Trisakti, Kota Banjarmasin. Posko melibatkan personel KSOP, TNI AL, kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Basarnas Banjarmasin yang bertugas menjaga kenyamanan penumpang pada H-15 sampai H+15 Idul Fitri.

Kepala KSOP Kelas 1 Banjarmasin, Bambang Gunawan, menuturkan ada kecenderungan penumpang kapal laut bakal melonjak seiring mahalnya harga tiket pesawat. Pihaknya menyiapkan tiga unit kapal cadangan untuk antisipasi lonjakan penumpang kapal dari Banjarmasin ke Surabaya. Tiga unit kapal ini terdiri dari dua unit milik Navigasi dan satu unit milik Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP).

Adapun kapal penumpang yang disiapkan sebanyak 8-9 unit, tiga di antaranya milik PT Dharma Lautan berkapasitas besar. Ia berharap penumpang mudik lewat Pelabuhan Trisakti tujuan Surabaya bisa terangkut sesuai kapasitas kapal penumpang. Ia menjamin sembilan kapal ini layak jalan karena sudah lolos uji petik di Surabaya.

"Prediksi lonjakan H-4 atau H-5, karena tanggal 30 Mei sudah mulai libur bersama. Kami siapkan dua kapal dari navigasi dengan kapasitas 160-an orang per kapal, dan sisanya satu kapal KPLP," kata Bambang Gunawan ketika membuka posko mudik di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti, Selasa sore, 21 Mei 2019.

Menurut dia, tiga kapal cadangan akan beroperasi apabila kapasitas 9 kapal penumpang jenis roro kesulitan mengangkut semua penumpang. Selain itu, ia memastikan penumpang tidak dipungut biaya jika naik tiga kapal cadangan. "Gratis enggak ada biaya. Kalaupun ada biaya, itu PNBP saja," ucapnya.

Di Pelabuhan Trisakti, Bambang memprediksi ada lonjakan penumpang 10 persen ketika arus mudik dan balik Idul Fitri 1440 Hijriah. Dari angka ini, ia merinci, penumpang naik ditaksir sebanyak 13.472 jiwa, dan penumpang turun diprediksi 11.201 jiwa.

Angka ini melonjak ketimbang realisasi momen serupa pada 2018, dimana penumpang naik sebanyak 12.247 jiwa, dan penumpang turun sebanyak 10.184 jiwa. Adapun jumlah kunjungan kapal selama H-15 sampai H+15 Idul Fitri 1440 Hijriah sebanyak 21 call (kunjungan).

Ia mengimbau calon penumpang agar membeli tiket lebih dulu sebelum ke pelabuhan. Hal ini antisipasi tiket ludes dan penumpukan penumpang di Pelabuhan Trisakti. Bambang meminta Pelindo III menertibkan aksi calo yang sering beroperasi di Pelabuhan Trisakti.

Berikut rincian kunjungan kapal yang didata KSOP Banjarmasin selama momen Idul Fitri 1440 Hijriah di Pelabuhan Trisakti:

Kepala KSOP Kelas 1 Banjarmasin, Bambang Gunawan ketika membuka Posko Mudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di Terimal Penumpang Pelabuhan Trisakti, Selasa 21 Mei 2019. Foto: banjarhits.id