Menang Aklamasi, Hermansyah Jadi Ketua KONI Banjarmasin

banjarhits.ID, BANJARMASIN - Hermansyah akhirnya sukses menduduki Ketua KONI Banjarmasin periode 2018-2022, setelah menang aklamasi ketika pemilihan ketua KONI Banjarmasin, Sabtu (29/12). Wakil Wali Kota Banjarmasin ini mendapat dukungan 32 cabang olahraga.

Adapun penantang kuat Hermansyah, Fauzan Ramon, dinyatakan gugur karena belum memenuhi syarat. Hermansyah berterimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mensukseskan musyawarah KONI Banjarmasin untuk memilih ketua KONI yang baru dan pengakhiran jabatan pengurus lama.

"Saya ucapkan kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung, hingga sukses acara kita hari ini. Syukur tak terhingga dari saya, ini adalah kado terindah di penghujung tahun 2018," kata Hermansyah kepada awak media, Sabtu (29/12).

Sebelumnya hasil keputusan tim penjaringan dan penyaringan, Hermansyah dan Fauzan Ramon harus mengumpulkan kelengkapan formulir dan syarat pendaftaran. Panitia cuma meloloskan Hermansyah karena sudah memenuhi syarat sebagai bakal calon ketua KONI Banjarmasin.

Hermansyah dinilai memiliki dukungan sesuai ketentuan dan persyaratan. Adapun persyaratan Fauzan Ramon belum sesuai ketentuan.

Ketua Tim Penjaringan dan Penjaringan Ketua KONI Banjarmasin Bujino Sahlan, dan Sekretaris Tim Penjaringan dan Penyaringan Baktiansyah secara bergantian menyampaikan tata cara pencalonan berdasarkan Rakontas Banjarmasin. Hermansyah mendapat dukungan dari 32 cabor anggota KONI Kota Banjarmasin.

Kemudian Fauzan Ramon mendapat dukungan 17 cabor. Dari angka ini, 16 cabor sudah berstatus anggota KONI Kota Banjarmasin, sementara satu cabor bola tangan belum resmi anggota KONI Banjarmasin. Setelah ditelisik lebih detail, dari dukungan 16 cabor ke Fauzan, tim penjaringan cuma mendapati tiga dukungan cabor yang sah.

"Setelah diverifikasi, yang sah ternyata 32 surat dukungan untuk Hermansyah. Sementara untuk Fauzan Ramon hanya 3 dukungan cabor yang sah. Maka atas dasar itu, sesuai ketentuan yang memenuhi syarat hanya Hermansyah, yakni memenuhi dukungan melebihi 15 cabor," ucap Bujino.

Menurut Bujino, 14 cabor lain yang mendukung Fauzan Ramon tidak memenuhi kelangkapan persyaratan, seperti tidak adanya tandatangan ketua dan sekretaris cabor. Sebagian berkas dukungan cuma diteken ketua, tanpa tanda tangan sekretaris cabor.

"Jadi bisa dikatakan tidak sah. Untuk Fauzan Ramon, dari 17 cabor pendukungnya, ada 14 cabor yang tak sah, semuanya dikarenakan kurangnya tanda tangan pendukungnya," ujarnya. Alhasil, panitia memutuskan Hermansyah calon tunggal ketua KONI Banjarmasin.

Setelah melalui musyawarah mufakat, seluruh cabor sepakat mendapuk Hermansyah sebagai ketua KONI Banjarmasin periode 2018-2022.

"Dengan hasil ini maka resmi lah sudah H Hermansyah sebagai Ketua KONI Kota Banjarmasin periode 2018-2022 dan selanjutnya akan dibentuk kepengurusan oleh Ketua KONI terpilih dengan arahan dari pengurus KONI terdahulu yang disebut tim formatur," ungkap Bujino. (Zahidi)