Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Mendaki Puncak Gunung Mamake, Calon Objek Wisata Paralayang di Kalsel
27 Oktober 2019 20:49 WIB

ADVERTISEMENT
Semilir angin laut sudah berhembus ketika banjarhits.id masih separuh perjalanan ke puncak Gunung Mamake. Menempuh jarak 7 kilometer dari pusat Kotabaru, saya tiba di puncak Gunung Mamake ketika hari sudah beranjak siang, Minggu (27/10).
ADVERTISEMENT
Dari puncak Mamake di Desa Sarantiung, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, panorama pesisir terhampar sejauh mata memandang.
Jalur ke Gunung Mamake belum sepenuhnya mulus. Sebagian jalan masih berupa makadam dan dalam tahap pengerasan. Melewati medan terjal, lelah terbayar begitu kaki menjejak di puncak Gunung Mamake.
Pesonanya perpaduan panorama pegunungan dan lautan lepas. Bukit yang diselimuti ilalang itu kelihatan asri. Pada sisi selatan Mamake, Gunung Sebatung nampak berdiri kokoh.
Abdul Mulud, tokoh masyarakat Desa Sarantiung mengatakan, wisata Gunung Mamake mulai dibuka sejak tahun 2014 atas inisiatif masyarakat setempat. Menurut dia, objek wisata Gunung Mamake menyimpan potensi sport tourism sebagai tempat olahraga paralayang berpadu panorama ciamik khas pegunungan dan pesisir.
"Waktu itu kita bersama kawan-kawan mulai membuka wisata Gunung Mamake tahun 2014. Alasan saya, saya melihat di situ tempat itu sangat bagus untuk dibangun paralayang," ujar Abdul Mulud, Minggu (27/10).
ADVERTISEMENT
Sadar atas potensi ini, Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Kotabaru berkomitmen memoles Mamake sebagai spot Paralayang. Di tahun 2020, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendukung Gunung Mamake untuk menjadi destinasi wisata baru berbasis sport tourism.
“Di sini sangat tepat untuk olahraga paralayang dan nantinya akan menjadi satu-satunya tempat wisata yang mempunyai paralayang di Kalsel," ujar Hani Faisol Nurofik, Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan pada Sabtu, 17 Agustus lalu.