Mengais Rezeki dari Atraksi Badut Jalanan

Konten Media Partner
3 September 2018 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengais Rezeki dari Atraksi Badut Jalanan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.id, Banjarmasin - Balutan kostum tebal Beruang berwarna kuning membungkus tubuh pria yang akrab dipanggil Adi. Sesekali ia melambaikan tangan ke warga yang melintas di Siring Menara Pandang, Jalan Piere Tandean, Kota Banjarmasin. Tampilannya membuat orang tergelak melihat tingkah lucu si badut.
ADVERTISEMENT
Sebagian pengunjung tertarik mendekati Adi untuk berswafoto. Ia meletakkan sebuah toples bekas biskuit dengan harapan ada orang yang mau melemparkan rupiah ke dalam toples putih tersebut.
Menurut Adi, dirinya setiap akhir pekan selalu melakoni peran menjadi badut demi menghidupi istri dan satu anaknya. Putrinya yang berusia tiga tahun masih harus dibelikan susu untuk pertumbuhanya.
"Kalau akhir pekan biasanya ya begini, sambil mencari tambahan buat di rumah. Lumayan lah bisa beli beras dan susu," kata Adi sambil menengok toples tempat uang yang tidak seberapa diperolehnya. Minggu (2/9/2018).
Ketika melepas topeng badut, muka Adi penuh bercucuran keringat. Ia memakai kostum badut yang sangat tebal, hingga kepanasan. Namun ia tetap berusaha riang untuk menarik warga agar mendekat. "Memang panas tapi mau gimana lagi. Kuat-kuat sajaemaham panas dan beratnya kostum ini. Kalau gak tahan bisa gak dapat uang,” keluhnya.
ADVERTISEMENT
Tak banyak rupiah yang ia kumpulkan dari peran badut tersebut. Dalam sehari cuma memperoleh puluhan ribu rupiah, bahkan kata Adi, dirinya harus membagi hasil dengan pemilik kostum badut yang ia panggil bos. Penghasilannya akan bertambah apabila ada seseorang yang memanggil dirinya untuk mengisi peran Badut di acara seperti ulang tahun, Pesta, dan acara lainnya.
"Kalau ada yang memanggil mengisi acara lumayan lah bisa dapat Rp 200 ribu. Walau jarang ada karena sekarang sudah banyak jasa badut di Banjarmasin," ujarnya. Warga Jalan Belitung Darat, Banjarmasin itu selain berperan sebagai badut, dalam kesehariannya Adi mengaku berkeliling menjajakan kacang dan kerupuk di seputaran kota Banjarmasin.
"Sudah beberapa bulan menekuni pekerjaan ini, Alhamdulillah asal bisa membawa uang ketika pulang kerumah. Walau capek, tapi ketika pulang kerumah dan melihat putri kesayanhan dirumah nanti capeknya juga hilang,” tutup pria berambut lurus itu. (Hanafi)
ADVERTISEMENT