Konten Media Partner

Mudik di Pelabuhan Trisakti Tembus 16 Ribu Orang

3 Juni 2019 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala KSOP Banjarmasin Bambang Gunawan dan GM Pelindo III Banjarmasin, Jasri (kanan) selepas inspeksi Kapolda Kalsel dan Sekdaprov Kalsel ke Pelabuhan Trisakti, Senin 3 Juni 2019. Foto: banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Kepala KSOP Banjarmasin Bambang Gunawan dan GM Pelindo III Banjarmasin, Jasri (kanan) selepas inspeksi Kapolda Kalsel dan Sekdaprov Kalsel ke Pelabuhan Trisakti, Senin 3 Juni 2019. Foto: banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Kapal Motor Dharma Kartika IX resmi menutup angkutan mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah lewat Pelabuhan Trisakti, Kota Banjarmasin pada Senin pukul 16.00 wita, 3 Juni 2019. Kapal yang mengangkut 1.513 orang ini bertolak ke Tanjung Perak, Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Bambang Gunawan, mengatakan ada 16.146 orang yang mudik naik kapal laut rute Banjarmasin ke Surabaya, terhitung sejak H-15 sampai H-2 Idul Fitri 1440 Hijriah. KM Dharma Kartika IX sebagai kapal penumpang terakhir yang melayani pemudik dari Pelabuhan Trisakti.
“Ada kenaikan sekitar 28 persen dibandingkan arus mudik tahun 2018, yang sebanyak 12 ribuan orang. Untuk besok, enggak ada kapal penumpang lagi. Baru ada kapal ke sini tanggal 7 Juni,” kata Bambang Gunawan selepas mendampingi Kapolda Kalsel dan Sekdaprov Kalsel inspenksi ke Pelabuhan Trisakti, Senin 3 Juni 2019.
Pihaknya mencadangkan tiga unit kapal apabila ada ratusan pemudik yang masih memadati pelabuhan. Namun, kata Bambang, operasional ketiga kapal menunggu lonjakan pemudik sampai batas minimal 150 orang sesuai kapasitas muat setiap kapal cadangan. Tiga kapal ini terdiri dari dua kapal milik navigasi dan satu unit kapal milik KPLP.
ADVERTISEMENT
“Kemungkinan kecil penumpang datang ke pelabuhan, mereka sudah tahu jadwal kapalnya. Kalau yang datang cuma sepuluh atau dua puluh orang, kami arahkan naik pesawat saja. Enggak efektif mengangkut segitu, kan harus memikirkan biaya BBM juga,” ucap Bambang.
Ia mengakui kenaikan angka pemudik lewat kapal laut terimbas harga tiket pesawat yang mahal. Bambang berasumsi penumpang memilih kapal karena harga tiket lebih terjangkau, kendati butuh waktu agak lama.
Menurut dia, puncak arus mudik dari Pelabuhan Trisakti ke Tanjung Perak pada 30 Mei, dengan angka penumpang 1.910 orang. Bambang bersyukur Pelindo III Banjarmasin sudah menyediakan fasilitas yang nyaman bagi pemudik.
Kepala Bagian TU KSOP Banjarmasin, Israful Hayat, mengatakan KSOP Banjarmasin berusaha optimal memastikan semua pemudik mendapat tiket di tengan lonjakan penumpang. “Alhamdulillah hari ini keberangkatan terakhir," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut KM Dharma Kartika IX milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) berkapasitas 1.600 orang merupakan kapal pamungkas angkutan mudik dari Banjarmasin ke Surabaya. Kini, pihaknya berfokus pada arus balik setelah lebaran.
"Diperkirakan tanggal 7 Juni sudah mulai berdatangan kembali penumpang pada arus balik mendatang," katanya. Israful menjamin tidak ditemukan penumpang gelap alias tanpa tiket. Calon tiket pun sudah dibersihkan dari area terminal penumpang.
Kepala Polda Kalsel Irjen Yazid Fanani, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris, dan unsur pengamanan lebaran melakukan inspeksi ke Pelabuhan Trisakti pada Senin 3 Juni 2019. Mereka mengecek kondisi KM Dharma Kartika IX dan kondisi penumpang di kapal tersebut.