Konten Media Partner

Murid Miskin yang Berprestasi Bisa Sekolah di SMA Banua

20 Februari 2019 17:01 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel M Yusuf Effendi ketika silaturahmi PGRI, Rabu (20/2/2019). Foto: Diananta/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel M Yusuf Effendi ketika silaturahmi PGRI, Rabu (20/2/2019). Foto: Diananta/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan mulai membuka pintu bagi pelajar miskin yang berprestasi untuk sekolah di SMA Banua Billingual Boarding School—sekolah unggulan milik Pemprov Kalimantan Selatan. Pelajar miskin akan diberi beasiswa proteksi untuk menempuh pendidikan di SMA Banua.
ADVERTISEMENT
Kepala Dispendikbud Kalsel, M Yusuf Effendi, menuturkan SMA Banua mulai menerima pelajar miskin lewat beasiswa proteksi pada tahun ajaran 2019/2020. Lewat beasiswa proteksi, Yusuf berharap pelajar keluarga miskin yang berprestasi bisa melanjutkan pendidikan di sekolah unggulan SMA Banua.
“Mudahan bisa dibantu agar sekolahnya tidak putus, ke depan SMA Banua tidak lagi hanya berorientasi siswa berprestasi dan dari keluarga yang mampu masuk ke sana. Maka sejak tahun ini (2019), akan dipilah, dibagi. Ada juga yang khusus untuk siswa kita yang miskin tapi berpretasi, nah kami beri ruang masuk ke SMA Banua,” ucap M Yusuf Effendi kepada banjarhits.id ketika silaturahmi PGRI, Rabu (20/2/2019).
Yusuf berkata kebijakan ini demi menjamin kesetaraan layanan pendidikan untuk siswa miskin yang berpretasi. Ia menjamin pelajar miskin bisa mendapat beasiswa proteksi di SMA Banua.
ADVERTISEMENT
“Kalau tahun dulu cuma siswa berprestasi dan keluarga mampu saja yang masuk SMA Banua. Mudah-mudahan ini salah satu kebijakan pemda untuk membantu siswa kurang mampu, tapi berprestasi,” kata Yusuf Effendi. Pihaknya masih membahas kuota pelajar miskin berprestasi yang bisa bersekolah di SMA Banua.
Selain itu, Yusuf berkata Pemprov Kalsel memberi beasiswa pelajar berprestasi untuk tingkat SMP dan SMA. Ia memberi beasiswa Rp 30 juta untuk peringkat satu, Rp 28 juta untuk peringkat dua, dan Rp 26 juta untuk peringkat tiga.
Pemberian beasiswa demi memacu motivasi pelajar lebih berprestasi, selain menjaga integritas siswa. Kemudian, Yusuf menggabungkan beasiswa proteksi dan prestasi untuk mahasiswa Kedokteran Univesitas Lambung Mangkurat asal keluarga miskin.
“Rata-rata satu orang Rp 100 juta. Kami berikan sampai kuliah selesai di Fakultas Kedokteran ULM. Kuotanya satu kabupaten/kota satu orang, jadi ada 13 orang,” Yusuf melanjutkan.
ADVERTISEMENT
Di Kalsel ada 13 kabupaten/kota. Alhasil, setiap kabupaten/kota cuma berhak menyodorkan satu siswa berpreasti yang berhak menerima beasiswa di FK ULM.