Konten Media Partner

Paket 2 Proyek Baru Bandara Syamsudin Noor Sudah 100%

4 September 2019 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Febry Calvin Tetelepta ketika meninjau proyek terminal baru Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Rabu (4/9/2019). Foto: AP Syamsudin Noor
zoom-in-whitePerbesar
Febry Calvin Tetelepta ketika meninjau proyek terminal baru Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Rabu (4/9/2019). Foto: AP Syamsudin Noor
ADVERTISEMENT
Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia melakukan rapat pembahasan perubahan status jalan provinsi menjadi jalan Nasional untuk akses jalan menuju bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Rabu (4/8).
ADVERTISEMENT
Melalui rilis ke banjarhits.id, rapat turut dihadiri Febry Calvin Tetelepta selaku Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring, dan Evaluasi Program Prioritas KSP; Dadang Dian Hendiana selaku Project Manager Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Banjarmasin (PPBDJ); serta Dinas PUPR Provinsi Kalimantan selatan.
Menurut Dadang, progres pembangunan bandara yang secara keseluruhan telah mencapai 83,905%. Capaian ini terdiri atas pekerjaan paket 1 sebesar 74,056%, dan paket 2 yang telah rampung pekerjaannya di angka 100% per tanggal 25 Agustus 2019.
Selain fisik terminal baru, rapat menyinggung akses jalan menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru. Febry Calvin Tetelepta menyampaikan kedatangannya ke Banjarmasin ingin memastikan proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin berjalan lancar, utamanya akses jalan menuju bandara.
ADVERTISEMENT
Ia ingin memastikan tiga hal. Pertama, pekerjaan fisik bandara ditarget selesai pada 28 Oktober 2019. Kedua, menyangkut jalan akses menuju bandara. Menurut dia, ada kesepakatan kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendorong pembangunan jalan menuju bandara.
“Sementara yang ketiga terkait pada saat peresmian bandara nanti telah diputuskan untuk sementara menggunakan jalan alternatif milik AURI untuk akses VVIP,” papar Febry Calvin.
Dadang Dian Hendiana berharap kunjungan Febry Calvin dapat mendukung proses percepatan pekerjaan pembangunan bandara yang ditargetkan beroperasi pada November mendatang.
Mengacu progres pembangunan terminal telah mencapai 74.056%, Dadang optimisi terminal baru Bandara Syamsudin Noo bisa beroperasi pada November 2019. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang turut mendukung proyek pembangunan jalan akses menuju bandara yang segera dikerjaan.
ADVERTISEMENT
“Sehingga sangat mendukung pengoperasian bandara Syamsudin Noor November nanti,” ujar Dadang.
Paket 1 terdiri atas pembangunan terminal utama. Sementara paket dua terdiri dari fasilitas pemenuhan infrastruktur penunjang seperti masjid, gedung kargo, ekspedisi muatan pesawat Pesawat Udara (EMPU), ground water tank, dan perluasan apron.