Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Pantai Muara Kintap Sepi Pengunjung
13 Oktober 2018 20:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, Pelaihari – Pamor Pantai Muara Kintap tak sekinclong dua tahun lalu ketika awal mula warga Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, ramai-ramai mengelola destinasi wisata tersebut. Kondisi Pantai Muara Kintap kini makin memprihatinkan.
ADVERTISEMENT
Sejak diresmikan oleh bekas Bupati Tanah Laut, Bambang Alamsyah pada 12 April 2017, puluhan warung penjaja makanan, souvenir, dan pondokan gubuk justru sudah gulung tikar saat banjarhits.ID menyambangi pada Sabtu sore (13/10/2018).
Padahal, Pantai Muara Kintap menawarkan panorama ciamik dengan hamparan pasir putih dan rimbun cemara. Pamornya meredup karena kalah bersaing dengan destinasi lain wisata maritim di Kabupaten Tanah Laut: Pantai Takisung, Pantai Batakan, dan Pantai Asmara.
Tengok saja salah satu ikon Pantai Muara Kintap yang dibiarkan kusut: Ayunan Jomblo. Berdiri menjorok ke bibir pantai, kondisi ayunan berpasangan ini tak lagi utuh. Satu bagian ayunan lenyap, dan satu sisinya lagi menggelantung tak lagi sempurna. Sepinya arus kunjungan membuat Pantai Muara Kintap makin meredup.
ADVERTISEMENT
Seorang warga Desa Muara Kintap, H Jamal, mengatakan warga tak lagi serius mengelola destinasi wisata tersebut karena konflik kepentingan. Selain itu, wisatawan pun makin sepi. Jamal tak tahu pasti kenapa pelancong makin jarang berkunjung ke Pantai Muara Kintap.
“Promosinya sudah gencar. Memang karang taruna sempat yang mengelola, tapi sekarang enggak ada lagi. Sekarang sebagian masih dikelola warga, tapi enggak maksimal,” ucap Jamal kepada banjarhits.ID, Sabtu (13/10).
Walaupun sepi pelancong, pantai ini sejatinya layak direkomendasikan sebagai salah satu titik instagramable. Namun, keberadaan pelabuhan khusus batubara agaknya mengganggu panorama kece Pantai Muara Kintap. Maklum, satu pelsus batubara berdiri di pesisir Desa Muara Kintap.
Lokasi destinasi Pantai Muara Kintap memang jauh dari Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. Apabila bertolak dari Banjarbaru, Anda butuh waktu tempuh paling cepat 3,5 jam untuk sampai ke Desa Muara Kintap. Lantaran waktu tempuh terlalu lama, pelancong asal Banjarmasin dan Banjarbaru kerap belok rute ke Pantai Takisung atau Pantai Batakan karena lebih hemat waktu tempuh.
ADVERTISEMENT
Toh, masih ada pelancong yang menikmati panorama kece Pantai Muara Kintap, salat satunya Sari. “Saya warga Desa Kebun Raya, enggak jauh dari sini. Saya, suami dan anak masih sering kesini, lumayan rekreasi gratis dan dekat rumah,” kata seorang pelancong lokal, Sari. (Diananta)