Pemain Barito Putera U-19 Disiapkan Perkuat Pra PON Kalsel

banjarhits.ID, BANJARMASIN - Ketua Asprov PSSI Kalimantan Selatan masa bakti 2017-2021, Hasnuryadi Sulaiman, bertekad membawa Tim Pra PON Sepakbola Kalsel meraih medali pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Untuk itu, ia menyiapkan skuad Barito Putera U-19 yang baru mengukir prestasi juara III Liga U-19. Hasnur akan memplot sebagian punggawanya menjadi bagian tim sepak bola Pra PON Kalsel.

“Kami akan mempersiapkan Tim Pra PON Kalsel awal bulan Januari 2019 nanti. Dimana pemainnya sebagian besar akan diambil dari Tim Barito Putera U-19 dan sisanya dari beberapa klub di Kalsel,” kata Hasnuryadi didampingi Ketua Harian Asprov PSSI Kalsel Jumadri Masrun, Rabu (28/11).

Hasnur yang menjadi Asprov PSSI untuk tiga periode ini memiliki obsesi tim sepak bola Pra PON Kalsel mengukir prestasi, minimal masuk dan mendapaatkan medali.

“Untuk itu keberadaan Tim Barito Putera U-19 tak akan kami bubarkan. Justru pemain yang ada di tim ini kami proyeksikan menjadi Tim Sepakbola Pra PON Kalsel 2020 di Papua,” ujar Hasnuryadi.

Adapun Ketua Harian Asprov PSSI Kalsel Jumadri Masrun mendukung langkah Hasnur yang mulai menyiakan para pemain muda untuk Pra PON 2020 Papua. Dimana PSSI memberi pemberitahuan satu tahu sebelum pelaksanaan PON 2020, Tim Sepakbola Pra PON Kalsel harus disiapkan.

“Tim Barito Putera U-19 layak diproyeksikan ke Tim Pra PON Kalsel, sisanya bisa diambil dari seleksi tanbahan,” kata Jumadri Masrun.

Jumadri berharap Kalsel bisa menjadi tuan rumah digelarnya Pra PON sepak bola. Untuk itu pihaknya akan melakukan pendekatan ke KONI pusat. Apalagi Kalimantan Utara juga menyatakan diri siap sebagai tuan rumah.

Jumadri optimis tim sepak bola Pra PON Kalsel bisa lolos menjadi lolos ke dua besar. Jumadri mengacu bahwa lima tim sepak bola asal Kalimantan (Kaltim, Kaltara, Kalbar, Kalteng dan Kalsel), hanya Kaltim dan Kalsel yang memiliki tim usia 19.

Untuk itu, seleksi pemain tim Pra-PON Kalsel bisa dibuka pada awal Januari hingga bergulir hingga Juni 2019. Sesuai jadwal yang ditetapkan, kerangka tim ditargetkan juga terbentuk pada Juni.

“Dimana seleksi dilakukan untuk mencari pemain-pemain muda terbaik yang akan menjadi penggawa tim Kalsel pada PON 2020 di Papua,” katanya.

Saat ini, ada total 31 pemain Barito Putera U-19 yang diasuh oleh H Ismairi, Andri Ramawi dan Sofyan Morhan. Para pemain yang direkrut merupakan hasil dari seleksi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Adapun komposisi pemain di tim pasukan muda Laskar Antasari ini, yakni 60 pemain luar Kalsel dan sisanya atau 40 persen merupakan pemain lokal asal Kalsel. Sebagian pemain di antaranya penjaga gawang M Fikri Ridhoni, yang tak lain anak dari asisten pelatih Barito Putera Yunan Helmi.

Kemudian ada nama Dida Hasnuriyadi, anak dari manajer Barito Putera, Hasnuriyadi Sulaiman. Dida merupakan cucu dari pendiri sekaligus owner Barito Putera yakni almarhum HA Sulaiman HB (Haji Leman). Dida terbilang sangat hobi bermain bola, bahkan kerap tampil di berbagai ajang bersama Barito U-19.

Pemain muda di tim Barito senior juga ikut dimasukkan dalam skuat Barito U-19 ini seperti Januarius Toameka, Nico Fadilah dan juga Griya Adrean Akbar.

Skuat Barito Putera U-19 2018 :

* Kiper : Wahyu Surya Pratama, M Fikri, Januarius Toameka.

* Belakang : M Nico Fadilah, Griya Adrean Akbar, Dian Ramadhan, Yuswanto, M Puad, M Helmi, M Al Rifadh Yusrifar, Jakaria, Aldi Ubaidillah, M Ramdan, Asnan Bulgari, Nabil.

* Tengah : Ikfi Zidan, Rian Setyo, M Hanapi, Arief Gunawan, Fadlan, Ringgo, M Firman, Noor Iffansyah, Rafli Arianto, Ferdiansyah, Bayu, Delan, Dida Hasnuriyadi, M Ilham.

* Depan : Arbain, Gusti Setiawan.

(Anang Fadhilah)