Pemprov Kalsel Bantu Perguruan Tinggi Rp 11,8 Miliar

Konten Media Partner
11 Oktober 2019 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rakor Pendidikan Tinggi Negeri se-Kalsel pada Kamis (10/10/2019). Foto: Humpro Kalsel
zoom-in-whitePerbesar
Rakor Pendidikan Tinggi Negeri se-Kalsel pada Kamis (10/10/2019). Foto: Humpro Kalsel
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya memacu peningkatan sumber daya manusia daerah. Salah satunya dengan memberi dana hibah pendidikan ke perguruan tinggi,
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2019, Pemprov Kalsel mengalokasikan anggaran hibah untuk Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta lebih dari Rp11,8 miliar. Anggaran ini memang belum bisa sepenuhnya menampung kebutuhan biaya pendidikan karena pendidikan yang berkualitas butuh investasi cukup besar.
Hal ini disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Heriansyah saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalsel pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Perguruan Tinggi se-Kalsel di hotel Roditha Banjarmasin, Kamis (10/10)
Menurut Heriansyah, Pemprov Kalsel terus melakukan upaya-upaya lainnya serta pendekatan untuk memajukan dunia pendidikan.
"Dalam meningkatkan anggaran hibah untuk pendidikan, nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah kita,” ungkap Heriansyah lewat siaran pers ke banjarhits.id, Kamis (10/10/2019).
Dipaparkan Heriansyah, anggaran pendidikan bukan satu-satunya faktor yang menentukan mutu pendidikan. Tapi, kesadaran dan kemauan untuk maju dari Perguruan Tinggi termasuk elemen di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Meningkatkan mutu Perguruan Tinggi perlu kebersamaan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah. Bahkan juga bisa melibatkan dunia usaha dengan mensinergikan program CSR dengan Perguruan Tinggi," terangnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Ridhani, mengatakan rakor tersebut bertujuan menyampaikan informasi tentang perkembangan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kalsel dan informasi data akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Swasta di Kalsel.
Rakor diikuti 50 peserta dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Kalsel. (adv)