Konten Media Partner

Pemprov Usulkan Dana Ongkir 3 Alat Berat TPAS Banjarbakula

26 Juni 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi Tempat Pengolahan Akhir Sampah Regional Banjarbakula di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Operasionalnya masih terantuk protes warga dan ketiadaan alat berat. Foto: Zahidi/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi Tempat Pengolahan Akhir Sampah Regional Banjarbakula di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Operasionalnya masih terantuk protes warga dan ketiadaan alat berat. Foto: Zahidi/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan, Ikhlas Indar, mengatakan pihaknya sedang menyusun usulan dana pengiriman tiga alat berat dari Jakarta ke TPAS Regional Banjarbakula. Kementerian PUPR sudah menyiapkan tiga alat berat untuk operasional TPAS Banjarbakula.
ADVERTISEMENT
Menurut Ikhlas, pihaknya berusaha mengalokasikan dana pengiriman lewat APBD Perubahan 2019. Maklum, ia belum menerima informasi valid soal tiga alat berat ini ketika penyusunan APBD murni 2019.
"Memang ada info hibah alat berat untuk UPT TPAS Regional Banjarbakula sudah ada di Kementerian PUPR. Sekarang kami lagi revisi anggaran untuk menyiapkan biaya pengiriman ke Banjarbaru," ujar Ikhlas Indar kepada banjarhits.id, Selasa 26 Juni 2019.
Selain alat berat bantuan Kementerian PUPR, Ikhlas akan menganggarkan dana pembelian dua alat berat jenis excavator dan buldoser pada APBD Perubahan 2019. Kalaupun sulit masuk APBD Perubahan, ia akan mengusulkan lagi dalam APBD murni 2020.
"Biaya anggaran saya lupa, yang jelas mencakup harga dari dua unit yang akan kami usulkan nanti," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPAS Regional Banjarbakula, Sumadi, mengatakan TPAS Banjarbakula sempat menyewa alat berat untuk operasionalnya, sebelum berhenti karena penolakan warga yang khawatir pencemaran limbah.
"Itu hanya menggunakan alat berat yang disewa. Syukur kami dapat informasi dari Kementerian kemaren bahwa di gudang Kantor Kementerian PUPR sudah ada tiga unit alat berat yang terdiri dari excavator dan buldozer, saya lupa satunya apa," ujar Sumadi.
Namun, Sumadi mengungkapkan masih ada kendala lain ihwal pengiriman alat berat ini. Pihaknya mengakui belum punya dana untuk pengiriman tiga alat berat dari Jakarta ke Banjarbaru, lokasi TPAS Banjarbakula.
"Kita juga cari informasi berapa ini biaya membawa alat berat dari sana ke sini, kita peroleh informasi yakni sekitar Rp50 juta per unit untuk mengirim. Jadi kalau dihitung hitung jika tiga unit, maka butuh dana Rp150 jutaan. Kalau dari kami, jujur tidak sanggup dengan uang sebesar ini" ucap Sumadi.
ADVERTISEMENT