Konten Media Partner

Penyuluh KB Diminta Daftarkan Keluarga Miskin Ikut BPJS

9 Februari 2018 15:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyuluh KB Diminta Daftarkan Keluarga Miskin Ikut BPJS
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id - Pemerintah Kota Banjarbaru mendorong penyuluh Keluarga Berencana (KB) dan bidan kelurahan aktif melaporkan keluarga miskin ke kantor kelurahan setempat. Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Kesra Banjarbaru, Mahrina Noor, mengatakan keluarga miskin berhak didaftarkan ikut BPJS melalui Dinas Sosial.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, mendapatkan lingkungan hidup yang sehat, dan memperoleh pelayanan kesehatan. Dia mengingatkan pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
Selain itu, menurut Mahrina, para penyuluh KB dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut program KB. “Sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis,” ujar Mahrina Noor di sela Sosialisasi Promosi Pelayanan KB Dalam JKN Tahun 2018 di DPRD Banjarbaru, Jumat (9/2).
Upaya ini pararel dengan komitmen Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional untuk memasukkan jaminan kesehatan sebagai salah satu program jaminan sosial. Dalam pelaksanaannya Jaminan Kesehatan Nasional diharapkan memberi manfaat penguatan akses dan kualitas pelayanan Keluarga Berencana.
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan pemenuhan kesehatan dalam bentuk pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Pelayanan Keluarga Berencana juga memperhatikan fungsi sosial, nilai, norma agama, sosial budaya, moral, dan etika profesi.
“Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” kata Marina. (Diananta)